Review Zona Merah: Teror Wabah Mayit Mengakibatkan Seluruh Akses Kota Ditutup - kuratailmu

Zona merah, cerita ber-episode yang tayang di platform vidio original. Punya 8 episode tayang mulai 8 November 2024. Diperankan aktor dan aktris tanah air yang tidak diragukan lagi diantaranya Lukman Sardi, Andri Mashadi, Aghny Haque. Disutradarai oleh Sidharta Tata

Cerita zona merah diangkat dari kisah nyata kasus Bupati Langkat mencuat tahun 2022 dimana ditemukan ada kerangkeng berisikan para manusia dibelakang rumahnya. Tapi dalam cerita zona merah ini dikembangkan menjadi alur cukup mengerikan. Seolah zombi versi Indonesia.

Intisari dalam cerita ini dalam sudu pandangku adalah sarkasme terhadap kondisi negeri ini. Dalang dalam cerita itu adalah Bupati Rimbalaya. Sudah menjabat dua kali periode. Karena terlalu nyaman duduk di kursi kekuasaan, ia ingin menurunkan kekuasaan itu kepada anak lakinya (Dandi).

Selama berkuasa Bupati Zaenal memiliki program unggulan bernama “Panti Rehabililtasi”. Tiap minggu selalu mengadakan kegiatan aktif. Namun kedoknya adalah memboyong satu persatu warga laki-laki untuk diangkut ke hutan dan dipekerjakan sebagai budak penebangan hutan.

Hingga datanglah Risang (andri) wartawan dari Jakarta ingin meliput kejadian miring di Rimbalaya. Karakter Risang cukup menjadi warna lucu dalam zona merah. Rasa keingintahuan Risang sangat tinggi soal kehidupan Bupati Rimbayala yang dirasa penuh tanda tanya.

Sampai pada ketika kecurigaan dirinya tentang panti rehabilitasi memuncak, dia menelusuri sampai masuk ke dalam hutan. Diwaktu yang sama didalam mess pekerja kayu di hutan sedang terjadi huru hara besar. Kemunculan mayit memporak-porandakan keadaan mess didalam.

Ada beberapa momen dalam zona merah yang menjadi benang merah, kiranya hampir sama dengan kondisi di negeri +62

Kehidupan Anak Bupati

Lebih tepatnya sisi gelap kehidupan orang-orang di pemerintahan. Dandi anak Bupati Rimbalaya yang digadang menjadi penerus Bapaknya. Agaknya mirip cerita politik di negara +62.

Meneruskan kekuasan ayah sangat boleh. Asal kompeten, bukan sewenangnya. Tiap malam dugem, sering mengunjugi club malam, gonta-gonta cewek, mabok. Belum lagi kalau menyelesaikan persoalan dengan kekerasan. Misalnya dia tidak ingin ada unjuk rasa soal Pabrik Bapaknya yang sengaja menunggak gaji para buruh  dengan meculik koordinor buruh dan menyiksa kemudian dibunuh.

Menutupi kejahatan dengan segala cara untuk kehidupan pribadi

Bupati Rimbalaya sengaja menutupi kasus pembalakan di hutan di media sosial dengan membuat berita baik seolah sudah menggagalkan pembalakan hutan. Pada kenyataanya untuk mengelabuhi warga bahwa dirinya melakukan sudah melakukan yang terbaik.

Adi (Devano) anak SMA sengaja mencoret-coret poster Bupati Zaenal, ketahuan Satpoll PP Adi diculik dimasukkan truk diangkut truk diperbudak di hutan. Itu artinya seorang pemimpin memegang semua kendali termasuk aparatnya untuk kepentingan pribadi.

Ibu Dyah, wakil Bupati Rimbalaya mengambil kesempatan ditengah huru hara wabah mayit di Rimbalaya. Ibu Dyah juga tahu kejahatan yang dilakukan Zaenal. dan itu digunakan sebagai senjata mengambil alih kepemimpinan Bupati Rimbalaya.

Demi memuluskan kepentingan dirinya Ibu Dyah membohongi warga Rimbalaya bahwa kain merah bisa melawan mayit. Padahal kain merah itu sudah dilaburi durian. Kelemahan mayit ada 3 yaitu durian, hujan dan bangkai.

Sosok Pemanggil Hujan

Masih ingat betul pawang hujan di acara moto GP mandalika bernama Rara. Seolah kejadian di negara +62 dimasukkan dalam cerita ini. Rara tinggal di Rimbalaya. Diceritakan Rimbalaya adalah desa yang belum mudah terjangku akses internet. Hadirlah Ella, influencer dari Jakarta tidak mempercayai pawang hujan. Disaat terdesak harus melintasi ribuan mayit, Adi dan Ella membujuk mbak Rara agar mau menurunkan hujan meski dirinya pernah viral gagal menurunkan hujan.

Desa rimbalaya sudah terinfeksi wabah mayit. Kemunculan mayit bermula dari salah satu pekerja hutan yang terkena luka tembak lalu diobati dengan bunga cawan hantu. Meski sudah dinyatakan meninggal dan dikubut ternyata bisa bangkit dan mengggigit manusia. Semua akses dari dan menuju Rimbalaya ditutup total agar tidak semakin memperkeruh keadaan. Zaenal, Risang, Maya dan para warga maish berusaha menuju jalan keluar satu-satunya untuk mendapatkan bantuan

Apakah mereka akan berhasil keluar dari Rimbaya dan lolos da incara Dyah Ayu? Siapakah pemimpin yang memenangkan permasalahan di Rimbalaya?. Tonton di vidio original ya