3 Benda Wajib Dibawa: Buat Kamu Yang Lagi (menuju) Eco Green Banget! - kuratailmu

Sekarang ini sudah banyak content creator bermunculan dengan nice eco friendly di media sosial. Mereka tidak tahu atau minder lagi mengkampanyekan sayangi bumi dengan aksi-aksi kecilnya. Ya meski berpengaruh hanya sepersekian persen setidaknya tindakan dia tidak menambahkan panasnya bumi.

Aku bangga banget. Mereka yang mengkampanyaken hal baik tidak perlu ada rasa was-was. Tapi aku sendiri masih malu buat tunjukin kalo aku juga ikut kampanye baik seperti bawa tumbler sendiri, makan ditempat dsb. Bedanya aku takut dicibir sok minimalis, dicap ribet bawaannya.

Tapi dengan maraknya konten eco green aku nggak merasa sendirian selama ini yeayy.

Kotak Makan dan Tumbler Lipat 

Sejak di bangku sekolah dasar kita diajari orangtua membawa bekal dari rumah. Tujuannya apa? Biar hemat uang saku haha canda. Itu bentuk kasih sayang ibu pada anaknya biar tidak kelaparan di sekolah.

Ada kotak makan pasti ada tumbler (botol minum). zaman dulu meski sekoalah nggak bawa bekal tidak masalah asal jangan lupa bwa tumbler minum. beli es tiap hari boncos juga. Eh makin dewasa bawa tumbler sendiri dari rumah enak juga ya. Nggak keluar duit keseringan beli air minum.

Eit tapi makin kesini kebutuhan air minum bertambah seiring padatnya aktivitas. Air minum di tumbler yang kita bawa kadang kurang memenuhi asupan air tubuh kita. Nah bermunculan lah tumbler ukuran gentong alias gede-gedean. Ukuran 1 lite., 2 liter. Tapi minusnya pakai tumbler gentong gitu nentengnya keberatan.

Nah dari sinilah aku bercita-cita mempunyai tumbler dan kotak bisa dilipat dan pastinya food grade. Pekerjaanku yang mengharuskan aku membawa bekal hampir tiap hari rasanya memudahkan bila bawa benda bisa dilipat sehingga mengurangi space bawaan kita.

Selain tumbler dan kotak makan bisa dilipat sedikit bantu mengurasi plastik kalo kita pengen jajan pinggir jalan.

Sedotan Stainleess

Pernah kefikiran nggak berapa kali dalam seminggu kamu beli minuman kemasan cup seal? Lebih dari 1x kan. Coba dikalikan dalam sebulan, kemudian dikalikan setahun sudah menyumbang berapa ons setahun sampah sedotan doang.

Memakai sedotan stainleess jawabannya. Jangan lupa setiap beli minuman, nitip pesan ke penjualnya tanpa sedotan ya mbak.

Semudah itu kan ya melakukan! Eits kalo sudah dipraktekkan halangan dari segala mata angin mendadak muncul. Misalnya nggak diboleh outletnya, lupa nggak bawa sedotan sendiri, dinyinyirin customer lain dsb.

Kipas Angin Portable & Handuk Kecil

Paham lah ya cuaca hari ini lagi panas-panasnya. Bawaannya gerah mulu. Padahal sudah musim tapi hawanya sumuk banget. Jawabannya bawa kipas angin portable buat kamu yang keringetan berlebih.

Pakai merek dari Gojodox ini. Yah meski lumayan pricey tapi worth it buat kamu check out dibanding kipas angin tangan harga 30.000.

Bawa handuk kecil atau sapu tangan zaman dulu menyebutnya. Ingusan saat kecil, ibu selalu bawain aku sapu tangan. Apa itu tisu pemborosan katanya.

Dari ketiga barang tadi apa sudah dan harus membeli baru semunya? Oh tidak harus. Semua kebutuhan disesuaikan dan kembalikan kepada kemampuan masing-masing.  Misal kotak makan, sebenarnya ingin beli kotak makan lipat tapi sadar diri masih punya 2 kotak makan non lipat layak pakai banget. Pengen beli tumbler lipat? Tumbler gift & souvenir nikahan numpuk di atas lemari kata suami.

Sebelum membeli barang pastikan

•            Pikir berulang kali beneran butuh atau fomo doang

•            Pikirkan uang yang digunakan beli barang apa tidak ada kebutuhan lain yang lebih penting

•         Cek dan ricek barang dirumah sebelum beli barang yang sama dengan dalih estetik atau fomo

•           Pikir dampak panjang setelah beli barang dan patikan manfaatnya panjang

Membesarkan hati memegang idealis kalo kita “bisa pakai wadah sendiri” itu kalimat mahal. Karena itu ego yang berbicara. Dimanapun tempatnya yuk usahakan normalisasi minim sampah. Lebih menantang saat mengkampanyekan eco green di tempat kerja. Tidak dengan mencibir, langsung gunakan aksi.

Trend yang baik bukan?