Penyakit Gondongan, Virus Menular Atau Musiman? - kuratailmu

 

sumber Halodoc

Di lingkungan kalian sedang musim anak atau orang dewasa terkena gondo’en. Ditempat tinggalku menyebutnya sakit gondo’en, setelah searching bahasa indonesianya gondongan. Sepengetahuanku sakit gondongan itu terjadi sekali seumur hidup. Aku sendiri sudah mengalami sakit gondo’en saat masih Sekolah Dasar.

Sakit gondongan bermula dari badan panas tinggi kemudian disambung timbul bengkak seperti benjolan di leher. Aku membayangkan orang sakit gondongan kok tertawa ya astaghfirullah. Sakit gondongan bukan termasuk virus yang bikin panik semua orang. Jarak sembuhnya dari tiga hari sampai satu minggu.

Nah ditempat aku mengajar sudah beberapa anak tidak masuk karena sakit gondongan ini. Si A sakit gondongan, satu minggu sembuh temannya terkena. Akhirnya jadi bergilir tiap kelas ada saja yang terkena godongan. Sampai guru kelas kena sakit gondongan. Eits bukan berarti guru gak boleh sakit ya wkwk

Pertanyaanya apakah gondongan menular lewat interaksi? Apakah gondongan bisa terjadi lagi pada orang yang sudah terkena gondongan sebelumnya?.

Umumnya sakit gondongan terjadi pada anak usia 5-9 tahun. Fakta di lapangan orang dewasa umur 25 tahun bisa terkena gondongan.

Menurut penjelasan medis gondongan adalah pembengkakan kelenjar parotis yang disebabkan infeksi virus paramyxovirus. Kelenjar parotis merupakan kelenjar terbesar dari tiga kelenjar ludah utama. Penularannya sama seperti penularan flu yaitu melalui percikan air liur atau ludah batuk dan bersin.

Kenali Gejala Gondongan

1. Bengkak di sekitar dagu dan area bawah telinga
2. Demam
3. Sakit kepala
4. Nyeri otot
5. Merasa kelelahan
6. Kehilangan selera makan

Pengobatan Gondongan

Jika sudah terkena sakit gondongan. Umumnya pulih kurang lebih satu minggu. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan benjolan gondongan adalah

1. Memperbanyak minum air putih
2. Mengompres area bengkak dengan air hangat atau dingin untuk menghilangkan rasa sakit
3. Mengonsumsi makanan lunak agar tidak perlu mengunyah terlalu banyak
4. Mengonsumsi obat untuk gejala gondongan seperti ibuprofen dan paracetamol

Pencegahan Gondongan

Penyakit gondongan bisa dicegah melalui imunisasi pada anak-anak. Vaksi MMR berfungsi melindungi dari penyakit campak, gondongan dan rubella. Vaksin diberikan pada anak sebanyak dua kali yaitu saat anak berusia 18 bulan dan anak usia 5-7 tahun.

Jika belum pernah dilakukan vaksin pada anak. Disarankan vaksin MMR dewasa bagi orang yang terpapar virus penyebab gondongan.

1. Selain itu pencehan gondongan bisa dilakukan dengan cara berikut ini
2. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
3. Tidak berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita

Menerapkan etika batuk, seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk dan bersin

Kurang etis bila menyebutnya penyakit kesannya seperti wabah mematikan. Tapi cara penyebaranya tidak jauh beda seperti covid 19 melalui percikan air ludah saat berinteraksi. Proses recovernya itu nggak masin-main bisa satu minggu lebih, kebayang nggak sih merasakan nyeri leher seminggu ditambah tidak bisa berativitas normal.

Sakit gondongan rupanya tidak berkeliaran di Sidoarjo, Jawa Timur. Sekolah-sekolah di Malang pun sudah memberikan himbauan ke peserta didiknya tentang penyakit gondongan ini. Dampaknya peserta didik didik bisa tidak masuk sekolah satu minggu lebih dan ketinggal banyak materi sekolah.

Jangan lupa teman-teman jaga kebersihan diri, lingkungan,dan makanan dimanapun posisi kalian. Karena penyakit bisa kapan saja masuk ke tubuh saat diri kita lengah. Stay safety

 

Referensi

https://www.halodoc.com/kesehatan/gondongan

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/gondongan-penyebab-pengobatan

https://www.alodokter.com/gondongan