Tips Memilih Baju Lebaran, Pakai Baju Lama Pun Tidak Masalah - kuratailmu

Menyambut lebaran sudah sewajarnya dengan perlakukan istimewa. Idul fitri 1 Syawal adalah momentum sukacita yang dirayakan semua umat  muslim sedunia karena sudah berhasil perang melawan hawa nafsu di bulan ramadan. Menyiapkan perlakuan khusus dari mulai makanan untuk para tamu, hampers untuk kerabat dan rekan kerja, sampai baju lebaran.

Ngomongin baju lebaran kalian tim pakai baju tahun kemarin atau beli baju baru?. Alasan memilih belil baju baru bisa jadi pribadi tersebut jarang beli baju baru. Baju dalam lemari pun baju yang sudah dipakai bolak-balik, jadi tone warna baju berkurang. Ada kalanya menyambut tamu di hari suci dengan penampilan terbaik.

Alasan memakai baju hari raya sebelumnya. Bisa jadi baju lebaran kemarin masih sangat layak pakai. Dan bisa jadi individu tersebut mix and match baju di almari yang masih bagus. Sekiranya baju tersebut pantas dipandang orang lain kenapa haru beli baju baru.

Apa saja tips memilih baju baru lebaran ala kuratailmu? Simah berikut ini

Sesuaikan Gaya dan Selera

Tiap individu memiliki selera dalam memilih baju sesuai keinginanya. Ada yang suka brokat, shimer, silk, ceruty dll. Dalam memilih baju, style pemakai yang menentukan. Sekalipun baju lebaran hasil pemberian orang tapi tidak cocok dengan style kita, tentu saat memakainya tidak nyaman.

Mengutamakan Kenyamanan

Ini termasuk penting. Hampir sama seperti selera gaya berpakaian. Semahal apapun baju yang dibeli tapi kalau memakainya tidak nyaman tentu merasa kegerahan. Contoh lebaran kemarin aku dibelikan baju model brokat. Tidak pantas dong menolak pemberian. Aku pakai sesuai permintaan orang tersebut, alhasil badan aku merasa gatal-gatal. Karena apa? Pada dasarnya aku tidak suka pakaian full brokat, ketika diminta memakai aslinya keberatan banget. Kok gak nolak? Kalau aku menolak bisa terjadi perang dunia ketiga dong.

Tentukan Tema Lebaran

Selalu komunikasikan model-model baju yang dipakai saat lebaran. Jangan karena kesukaan satu orang, tapi diri kamu tidak sesuai, kamu meng-iyakan padahal dalam hati tidak suka modelnya. Sering terjadi? kalau keluarga kamu strict parent. Apalagi menantu yang tidak bisa membantah tema lebaran pilihan mertua wkwk.

Tak harus mengikuti trend agar tetap bisa dipakai dalam acara apa saja

Tiap lebaran selalu punya trend baju yang memikat. Kembali lagi menengok lemari kalian masing-masing. Bila dirasa sudah waktunya beli baju belilah baju yang sekiranya model baju tersebut bisa masuk di segala acara. Misalnya di almari kalian belum ada baju untuk kondangan seperti model tile, brokat. boleh dijadikan pilihan baju lebaran pada saat itu, di lain waktu baju model tersebut bisa dipakai di momen menghadiri pernikahan, tunangan dan event lain yang sakral.

Pada intinya jangan mudah terbawa arus trend yang menjadikan kita laper mata. Laper mata hanya bikin senang sesaat tapi menyesal kemudian.

Pastikan Budget Kamu Sesuai

Dari semua tips tadi inilah ujung tombaknya. Selama keinginan membeli tinggi tidak diimbangi kondisi ekonomi memadai semua hanya angan-angan semata. Maka dari itu berhati-hatilah dalam berkeinginan. Terkadang karena keinginan mengikuti trend, dana untuk itu tidak ada, sampai mengmbil dari dana kepentingan lain. Kan merepoti jadinya.

Gimana-gimana model baju lebaran tahun ini pakai tema apa? Masih bisa dipakai sehari-hari kan? Nggak menyesal kan beli baju lebaran sesuai style kalian?. Apapun pilihan baju lebaran kalian tidak mengurangi fitrah momen 1 Syawal.