Ramadan sudah masuk hari ke 23, berarti lebaran tinggal 7 hari lagi dong. Sudah persiapan apa nih kalian? Salat taraweh masih semangat kan??? Iya deh yang sudah mulai mudik ke kampung halaman. Sudah siap-siap bahan makanan untuk diolah jadi makanan lezat.
Lebaran tanpa kue rasanya kurang pas aja. Karena itu ya itu pelengkapnya. Kalau di daerah kami kue viral saat lebaran yaitu nastar, kastengel, putri salju, kue semprit. Bagi sebagian orang memaknai kue-kue itu seperti kue sakral karena keluarnya setahun sekali, selepas Ramadan pula.
Pastinya tiap daerah, negara punya ciri khas makanan, jajanan khas lebaran untuk dinikmati bersama sanak family. Apalagi negara indonesia tersusun dari berbagai suku, daerah, tentunya akan banyak ciri khas perbedaan jajanan sesuai daerah tempat tinggal.
Kali ini aku share ke kalian kue lebaran khas daerah Sulawesi
Dumpi Pete
Dinamakan dumpi pete dikarenakan tampilan kue yang putih dengan lapisan gula pasir di permukaannya. Dan arti nama kue itu sendiri adalah kue putih.
Dumpi pete adalah kue kering dengan tekstur unik. Saat digigit bertekstur garing tapi lam –kelamaan lumer dengan cepat di lidah, hampir mirip permen kapas.
Dumpi pete memiliki bentuk bermacam-macam, seperti angka delapan, cangkang kerang, daun atau bentuk lainnya. Akan tetapi bentuk dumpi pete yang sering ditemukana adalah bentuk cangkang kerang.
Cucuru Jiintan
Bentuk kue ini menyerupai jajar genjang atau cucur dalam bahasa Sulawesi Selatan. Meski nama kue ini menggunakan kata jiintan namun tidak ada taburan biji wijen di permukaannya.
Di Sulawesi Selatan ada beberapa jenis kue cucuru termasuk cucuru jiintan. Dalam proses pembutannya dengan cara digoreng hingga mengembang seperti kerupuk. Memiliki tekstur cukup renyah namun bagian dalamnya seperti bolu.
Baruasa
Kue kering satu ini terbuat dari tepung beras yang di sangrai. Bentuk kue baruasa mirip cookies di tanaah jawa. Teksturnya yang renyak dengan butiran agak kasar di lidah. Baruasa memiliki dua varian utama yakni baruasa eja dan baruasa pute, yang jadi pembeda ada di gula yang digunakan dimana baruasa eja terbuat dari gula aren sedangkan baruasa pute terbuat dari gulas pasir.
Baruasa juga menjadi oleh-oleh khas sulawesi bagi pelancong dari luar Sulawesi Selatan
Deppa Tori
Salah satu oleh-oleh khas Sulawesi Selatan yang cukup populer. Dikernal dengan nama cucuru te’ne. Berbahan dasar tepung beras, gula merah, serta taburan wijen.
Bentuknya seperti potongan kulit lumpia, kerucut tapi sedikit agak lonjong. Tekstur deppa tori cukup keras dan renyah. Beberapa orang mensiasti dengan menyimpan deppa tori dalam bungksan daun pisang segar selaam beberapa hari agar teksturnya lebh lembut.
Bangke Canggoreng
Please kalian jangan salfok nama kue satu ini. kue ini terbuat dari olahan kacang tanah, bertekstur renyah tapi lumer di mulut.
Kacang tanah dalam kue dicincang kasar jadi sangat teras di tiap gigitannya. Dinamakan canggoreng atau orang menyebutnya bangke minyak karena penggunaan minyak goreng dalam adoanan kue ini sebanding dengan kacang tanah yang dimasukkan.
Nah itu tadi beberapa macam kue lebaran khas Sulawesi Selatan. Kalian juga bisa membuat kue lebaran khas dari berbagai daerah agar meja tamu kalian ada variasi menu kue baru selain kastengel dan nastar. Atau bila ada rejeki kalian bisa mengunjungi lokasinya langsung di Sulawesi Selatan untuk merasakan nikmatnya kue khas daerah Sulawesi Selatan.
Posting Komentar
Posting Komentar