Beraktivitas di bulan ramadan tentunya menjadi tantangan tersendiri. Dua ibadah kita lakukan sekaligus. Mencari nafkah dan berpuasa masyaAllah. Kebayang nggak tuh dapat pahalanya dobel. masyaAllah. Bekerja termasuk ibadah, menjalankan ibadah puasa menambah poin plus pahala. Untuk itu demi tetap tegak dandang di dapur rumah tangga masing-masing kerja keras di bulan ramadan sangat penting.
Pernah dengar omongan orang kan. Pengeluaran dana saat ramadan jadi lebih banyak. Padahal menu makan hanya saat berbuka dan sahur saja. Manusia serba ingin ini itu saat berpuasa, kenikmatan berbuka puasa hanya 15 menit sisanya hanya kepuasa mata semata. Oleh karena itu pentingnya manajemen keinginan hawa nafsu saat berpuasa. Godaan bermacam-macam saat puasa harusnya tidak menyururkan niat seorang muslim semakin membentengi dirinya dari kekhawatiran kekuarangan makanan.
Kalian harus terapin pola-pola berikut ini agar badan tidak merasa terdolimi saat puasa ramadan.
1. Pola makan sahur yang baik
Siapa tim sahur sebelum berbuka? Aku hehe. Dulu sebelum menikah sering sahur sebelum tidur, karena memang diriku susah bangun pukul 03.00 WIB. Orangtua menyarakan begitu. Alhamdulillah setelah menikah, ada suami yang ikhlas membangunkan sahur. Kadang suami yang menyiapkan menu sahur hehe.
Ternyata manfaat sahur itu luar biasa. hindari menu makanan banyak gula dan minyak. Karena makanan tersebut yang membut tubuh mudah haus dan mengantuk di pagi hari. Perbanyak konsumsi air minum dan makanan rendah lemak seperti sayur bening, telor rebus dan buah-buahan insyaAllah dapat membantu menjaga kebugaran selama 14 jam berpuasa.
2. Pola berbuka yang baik
Siapa yang suka ngabuburit berburu beragam takjil? Dari es teler, gorengan ABCD, kolak, bubur segala macam ingin diborong. Please jagan gitu ya, kasihan perut nggak mampu menampung keinginan kalian. Yang ada malah mubadzir.
Menu berbuka terbaik adalah minuman hangat atau air minum. Rasanya nyes nyes lewat di tenggorokan. Dulu menu berbuka selalu nggak lupa es, es apapun itu. setelah aku baca informasi ternyata berbuka dengan minuman dingin kurang bagus untuk tubuh kita. Setelah sehari berpuasa, organ tubuh bakal kaget bila tiba-tiba kedatangan minuman dingin.
3. Menjaga pola tidur
Pola tidur selama ramadan bakalan berubah karena beberapa tambahan hal-hal sunnah yang hadir khusus di bulan ramadan. Misalnya taraweh selesai jam 8, dilanjut ikut tadarus sampai jam 11 malam. Kemudian istirahat, bangun lagi jam 3. Otomatis jam tidur tergeser. Untuk mengantisipasi kurangnya tidur. Bila di malam harinya kita getolkan semangat ibadah, jangan lupa paginya ada aktivitas bekerja yang hukumnya wajib.
Selesai taraweh jam 8 malam, lanjut ikut tadarus di musholla karena hari esok masih ada jam kerja jam tersebut kita kurangi, yah minimal selesai jam 9 malam. Lanjut istirahat untuk persiapan sahur. Inshaallah badan akan tetap terjaga selama berpuasa
4. Jaga lisan, jaga fikiran, jaga sifat
Arggh jaga lisan, fikiran dan sifat selama berpuasa. Harusnya ini berlaku setiap hari nggak harus nunggu bulan ramadan nggak ya. manusia emang suka gitu, nunggu ramadan sikap dan sifat baru di ugrade selain bulan ramadan kembali bobrok astagfirullah.
Keceplosan berbicara, tidak sengaja mencemooh teman, ini sering terjadi di tempat kira. Betul?? Maka dari itu setiap ingin mengakhiri pembicaran usahakan ucapan maaf dan terima kasih. Karena kita tidak tahu obrolan sepanjang tadi ada yang menyakiti atau tidak.
Berhusnuzdon terhadap segala ketentuan datangnya dari Allah. Manusia ya suka berandai-andai, suka berencana, suka mengharapkan, kalau tidak sesuai katanya Tuhan tidak adil. Padahalnya dirinya aja yang kurang ikhlas menerima kenyataan.
5. Berolahraga
Berpuasa bukan alasan umat muslim tidak menjaga kebugaran tubuh. Berolahraga dengan jalan kaki ringan di dekat selepas sahur bisa jadi kegiatan menjemput hawa segar pagi hari. Apalagi cuaca sekarag setiap ba’da shubuh selalu turun hujan gerimis. masyaAllah berkah sekali ramadan tahun ini diselimuti awan sejuk tiap pagi.
Apakah harus setiap hari berolahraga selama berpuasa? Boleh kalian beri jadwal seminggu sekali, atau tiap hari wekeend saja. Karena kita juga ada aktivitas yang nggak kala penting. Karena segalanya harus seimbang tubuh diajak bekerja, beribahah, juga diajak rehat dengan cara berolahraga.
Tips diatas adalah pola sederhana agar menjalani puasa tidak keteteran. Tapi kembali pada aktivitas dan kebiasaan di keluarga kalian. Pastinya tiap keluarga punya cara tersendiri menjalani puasa ramadan tetap asyik dan menyenangkan.
Asal nggak boleh banyak mengeluh, nggak boleh sering melihat kemewahan pada keluarga lain karena itu yang membuat seseorang selalu tidak puas, selalu membandingkan apa yang dimiliki dengan orang lain. Sejatinya puasa adalah menahan dari segal hal yang menimbulkan keburukan dan kemadharatan. Bila dibandingkan saudara-saudara kita di Gaza Palestina yang berpuasa setiap hari. Makanan layak pun minim. Sampai tumbuhan masih hidup pun disantap sebagai lauk.
Banyak-banyakin bersyukur, selalu melihat ke bawah soal ekonomi, inshaallah hidup tidak akan dikejar duniawai bila tujuannya adalah akhirat.
Posting Komentar
Posting Komentar