“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. Q.S Ar Ruum ayat 41.
Ngerasa nggak sih cuaca makin panas? Kapan hari cuaca panas mencapai angka 40 derajat celcius di wilayah Surabaya. Harusnya bila sudah masuk bulan Oktober sudah masuk musim penghujan, kira-kira kenapa ya kok bisa begitu?
Sudah jelas ada perubahan iklim yang disebabkan oleh perilaku tingkah manusia itu sendiri. Lah kok bisa? Manusia memburu ekonomi demi kehidupan esok lebih baik hingga lalai kondisi sekitar. Contoh kecilnya, penggunaan motor pribadi di jalan raya sudah bejibun. Menurut Korlantas Polri sampai dengan 1 September 2022 jumlah sepeda motor terdata mencapai 120 juta per unit atau tepatnya 120.0176.883 unit.
Nah belum lagi diklasifikasikan mana kendaraan layak pakai dan tidak layak pakai. Kalian sering menjumpai di jalan raya motor tidak layak pakai, asap knalpotnya mengepul hitam sangat menganggu pengedara di jalan. Beruntung orang dibelakangnya tidak terkena asma mendadak.
Ngomong soal polusi selalu indentik dengan kepulan asap, sebenarnya apa sih arti polusi itu?
Polusi merupakan kondisi yang timbul ketika senyawa kimia, energi atau polutan masuk ke lingkungan yang merusak ekologi, kondisi lingkungan dan menyebabkan bahaya bagi maklhluk hidup. Menurut KBBI polusi adalah pengotoran lingkungan tentang air, udara dan sebagainya.
Dalam kehidupan keseharian manusia memerlukan lingkungan bersih untuk beraktivitas nyaman dan aman. Salah satu ciri lingkungan nyaman adalah bersih dan tidak terpapar pencemaran polusi. Namun seiring kemajuan, setiap negara membutuhkan pembangunan insfrastruktur untuk membangun lingkungan, dampak dari pembangunan tersebut salah satunya adalah pencemaran atau polusi.
Kalian sadar nggak sih produk kemasan yang kita konsumsi setiap harinya turut menyumbang polusi lingkungan hidup. Kelihatannya sepele produk kemasan, kita mengenalnya sachetan. Bayangin aja satu orang mengonsumsi sabun, sampo, bumbu dapur kemasan sachetan dimana susah banget didaur ulang. Lalu dibawa kemana sampah-sampah kemasan sachet tersebut kalau tidak berakhir di tempat sembarangan berujung polusi udara dengan dibakar.
Lalu sejak kapan polusi itu ada? Polusi atau pencemaran muncul semenjak Revolusi Agraria besar-besar di Inggris, tenaga manusia pelan-pelan digantikan mesin, nah dari situ muncul namanya pabrik seperti yang kita kenal sekarang.
Termasuk di Indonesia adalah kemunculan pabrik Gula, menurut sumber yang kuterima pembangunan pabrik gula salah satunya di Sidoarjo, Jawa Timur selalu bersebelahan dengan sungai. Gunanya sungai tersebut untuk pembungan limbah gula. Hal ini salah satu ajaran Belanda mencemari sungai.
Kemajuan suatu negara ditandai dengan bermunculannya dunia industri hal itu sebanding pencemaran yang dihasilkan. Kepraktisan di era sekarang harus dibayar mahal dengan tercemarnya lingkungan.
Jenis polusi berdasarkan tempat asal
1. Point Source Pollution
Termasuk pencemaran yang terjadi lingkungan (air, udara, tanah, dan sebagainya ) dengan sumber tunggal, dan sumber polusi dapat diketahui dan diidentifikasi. Contoh polusi udara disebabkan PLTU Batubara
2. Nonpoint Source Pollution
Pencemaran lingkungan yang terjadi karena polutan berasal dari sumber tertentu. Biasanya penyebab kerusakan hanya sedikit. Contoh: pencemaran sungai karena limbah pupuk.
Macam-macam polusi
1. Polusi Tanah
Polusi tanah adalah tercampurnya zat jahat dengan tanah secara langsung atau tidak langsung. Zat pencemar dibuang langsung ke tanah, sehingga menguapkan zat yang lalu terbawa air hujan, sehinga masuk ke lapisan tanah dalam.
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa hal seperti limbah medis, limbah rumah tangga, limbah pabrik yang dibuang ke tanah, membuang oli, cat, minyak sembarangan dan sebagainya.
2. Polusi Udara
Polusi udara merupakan pencemaran terjadi di udara dikarenakan masuknya bahan pencemar jumlahnya melewati batas. Ada beberapa bahan pencemar yang mengandung zat tercampur dengan udara, yaitu Sulfur Oksida (SOx), Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida CO2), Nitrogen Oksida (Nox, Hidrokarbon.
Polusi udara bisa disebabkan oleh alam atau ulah manusia, seiring berkembangnya manusia menuntut kehidupan makin modern, pembangunan insfrastruktur, kegiatan industri, laju transportasi ditengah masyarakat harus dibayar mahal dengan rusaknya alam.
Udara merupakan faktor kebutuhan penting manusia, tapi sayang manusia tidak peduli akan fungsinya, bila sudah terjadi kerusakan barulah iba merasakan. Menurut IQAir (sebuah perusahaan teknologi kualitas udara di Swiss) Indonesia berada di posisi ke 9 dari 106 negara memiliki kualitas udara buruk.
3. Polusi Air
Polusi air merupakan tercemarnya air dengan zat kimia melalui sungai, pantai, danau, dan air tanah yang mengakibatkan kualitas air tanah menurun. Polusi air ditimbulkan oleh aktivitas manusia tidak bertanggungjawab misalnya limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian dan limbah pertambangan
Air merupakan sumber kehidupan manusia, dulu air bersih itu melimpah dan mudah didapat dimana saja tapi lihat sekarang di rumah kita beli air galon, pergi keluar beli air kemasan. Nah bagaimana dengan 20 tahun ke depan apa masih bisa menikmati air bersih?.
Bila air tercemar amat mengganggu siklus kehidupan manusia, karena segala aktivitas manusia membutuhkan air misal mandi, masak, minum dan sebagainya. Kehiudupan ini simbiosis mutualisme, keterikatan beberapa pihak, hanya saja bila salah satu pihak sengaja merusak atau melakukan eksploitasi besar-besar bisa dipastikan menuju gerbang kekeringan berujung kemiskinan.
4. Polusi Panas
Polusi panas disebabkan karena kondisi alam atau aktivitas manusia. Contohnya suhu udara menjadi berubah-ubah karena kendaraan umum yang padat dan aktivitas industri. Perubahan temperatur juga bisa terjadi karena proses alam seperti karena pergerakan angin, sehingga membuat suu udara naik.
Perubahan iklim yang terjadi sekarang adalah tak lain kondisi bumi tidak lagi sehat seperti sedia kala, suhu udara makin panas, harusnya datang musim penghujan tapi masih panas, perubahan iklim yang terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca.
Dampaknya seluruh rangkaian kebutuhan manusia terganggu karena perubahan iklim. Kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi melainkan merubah tatanan struktur iklim yang mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam. Selimut polusi membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim yang secara jelas adalah perubahan curah hujan dalam setahun. Faktor penyebab perubahan iklim adalah efek rumah kaca, dimana panas matahari kembali memantul, terperangkap oleh atmosfer bumi. Pemanasan global, yakni peningkatan rata-rata atmosfer yang dekat dengan permukaan bumi troposfer yang dapat berkontribusi pada perubahan pola iklim gobal. penggunaan transportasi, bahan bakar fosil sebagai sumber energi kendaraan menyebabkan perubahan iklim karena emisi gas karbon dioskisda.
Perubahan iklim yang terjadi mempengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia, diantaranya
Berkurangnya Kuantitas Air
Pemanasan global dapat meningkatkan jumlah air di atmosfer yang kemudian menginkatkan curah hujan. Meski kenaikan curah huja sebetulnya dapat meningkatkan jumlah air bersih. Namun curah hujan terlalu tinggi mengakibatkan tingginya kemungkinan air bisa langsung kembali ke laut, tanpa sempat tersimpan dalam sumber bersih yang digunakan manusia
Menurunnya Kualitas Air
Tingginya curah hujan, sawah dan ladang beralih fungsi properti tidak ada lagi resapan air mengakibatkan menurunnya kualitas sumber air. Selain itu kenaikan suhu juga mengakibatkan kadar klorin pada air bersih.
Pengendapan Zat Tercemar Didalam Tubuh
Akibat udara tidak bersih, kepulan asap disebabkan industri, transportasi, kebakaran dapat menyebabkan saluran pernafasan terganggu, penyakit stroke, jantung dan penyakit paru-paru. Tidak hanya manusia yang terdampak hewan pun demikian mengalami kondisi saraf terganggu.
Tanah Mengandung Polutan
Tercemarnya tanah mengakibatkan unsur hara terganggu, akhirnya tanah tidak lagi subur dan tumbuhan akan mengalami gangguan. Tanaman yang tumbuh di tanah berpolusi akan mengandung polutan, bila dikonsumi berdampak pada kesehatan manusia.
Selain itu tanah akan kehilangan nutrisi, sehingga memicu terjadi erosi. Tanah yang tercemar akan memiliki kadar garam tinggi sehingga menganggu perkembangbiakan tumbuhan.
Wabah Penyakit Meningkat
Cuaca yang gampang berubah-ubah memicu timbulnya virus-virus yang berkembangbiak dalam tubuh. Virus-virus tersebut berkembangbiak pada cuaca panas dan lembab.
Hutan Sebagai Solusi!
Kita tahu hutan sebagai paru-paru dunia. Hutan memiliki kemampuan melepaskan oksigen, sebuah zat yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Tidak bisa dipungkiri hutan merpakan eksistem yang memiliki peran sangat vital bagi kelangsungan hidup organsime.
Hutan adalah tempat lestari dimana semua makhluk hidup berdampingan dengan alam. Hutan menyediakan segala sumber makanan untuk kita. Selain makanan, hutan menjadi sumber mata pencaharian bagi sebagian orang. Bahkan hutan berperan penting sebagai pemasok udara bersih bagi manusia, yang memberikan oksigen kepada kita untuk bernafas.
Namun kini hutan beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk, perkebunan. Mereka membabi buta mengeksploitasi hutan, menebang pohon dan memburu hewan demi kepentingan pribadi.
Bagaimana hutan bisa mengurangi polusi dan pencemaran? Mengembalikan fungsi hutan, ratusan bahkan ribuan pohon menjulang tinggi berguna untuk dihirup manusia. Lalu bagaimana di kota? Ada namanya hutan kota di tipa kota, nah hutan kota ini bisa diperbanyak disetiap area. Penanaman pohon diawal musim panas haru digalakkan.
Hutan kota inilah membantu mengurangi tercemarnya udara akibat polusi kendaraan ata insfrastruktur. Senantiasa menjaga kondis hutan, tidak mencemari dengan sampah sembarangan apalagi melakukan kebakaran ilegal memicu kebakaran hutan.
Melalui aksi sosial bergerak bersama mengawal kondisi hutan tetap berfungsi pada mulanya, ikut serta mengawal kebijakan pemerintah melindungi hutan.
Yuk Ikutan Challenge #SelimutiBumi
Kondisi bumi kian hari bukan kian sehat malah memprihatikan. Dengan kondisi tempat tinggalku dulunya desa berubah jadi perkotaan. Sawah-sawah berganti properti, tambak beralih wisata muda-mudi, sungai sebagai pembuangan limbah pabrik, hal itu jadi pemadangan wajib setiap hari. Siapalah aku speak lindungi bumi? Anak pejabat? Duta lingkungan apalagi? Eits aku manusia dilahirkan didunia sebagai khilafah yang wajib mengelola bumi.
#UntukmuBumiku aku akan berbuat semaksimal mungkin menjagamu dari tangan-tangan usil yang serakah. Stay coll bumiku sedikit aksi ini sangat membantumu mengembalikan kewarasan bumi.
Aksi ini sederhana tapi sarat makna bila rutin dilakukan. Perubahan iklim tidak menentu sekarang benar-benar menganggu aktivitas keseharianku. Ini aksiku
Dimulai Dari Rumah
Memulai hidup peduli lingkungan dengan menggunakan listrik secukupnya, mematikan kipas walau ditinggal masak air, tidak membiarkan charger hp tertancap di stop kontak, mematikan lampu saat tidur, tidak membuang minyak bekas menggoreng sembarang, kain bekas baju tidak terpakai dimanfaatkan sebagi sarung bantal atau jadi kain pel, reuse dan recyle barang-barang bekas dirumah untuk kreativitas bersama keluarga.
Ketika Beraktivitas Diluar
Bila ada urusan, acara masih dalam lingkungan desa kalian cobalah jalan kaki tidak naik motor, atau menggunakan sepeda ontel. Selalu bawa kantong kresek bekas dari rumah, bawa tumbler dan food container.
Seandainya aku diberi wewenang membuat kebijakan mengurangi polusi dan perubahan iklim aku akan.....
Melarang memproduksi kemasan sachet/kecil. Solusinya toko sembako menjual bahan-bahan dalam bentuk grosir toplesan besar, pembeli harus datang membawa wadah miliknya sendiri. Nah kan enak pembeli bisa menyesuaikan kebutuhan apa yang harus dibeli tanpa harus mengira-ngira.
Setiap industri tidak boleh membuang limbah produksinya di sungai, apalagi cerobong asapnya sangat menganggu udara. Perusahaan atau industri diberi mandat harus mencari inovasi bagaimana caranya limbah produk mereka sebelum dibuang keluar harus diolah sendiri lebih dulu.
Harga kendaaran pribadi melonjak tinggi, sebagai gantinya transportasi harga terjangkau bahkan bisa terkoordinir masuk ke desa-desa. Tidak ada namanya ojek. Tidak ada toko sembako eceran kemasan pakai packaging yang toko sembako semacam isi ulang, pembeli harus membawa wadah sendiri.
Disetiap sudut kota tersedia air bersih untuk minum, setiap orang punya kewajiban menyiram tanaman saat melintasi jalanan.
Akan ada apresiasi bagi kota yang berhasil menurunkan angka polusi yakni pengurangan biaya pajak. Sebagai bentuk lebih semangat lagi menjaga kebersihan bumi di kota sendiri. Bagi kota atau kabupaten masuk kategori kota tidak ramah lingkungan maka pemerintah berhak memberikan sanksi berupa dinaikkannya pajak kendaraan pribadi.
Generasi sekarang adalah generasi #MudaMudiBumi sudah harus aware dengan lingkungan, kemajuan di berbagai aspek menuntut sebagian orang meraih segala sesuatu sebanyak mungkin tanpa peduli apa dampak kedepannya.
Kita semua adalah #TeamUpForImpact bagi bumi, kalau bukan kita siapa lagi. Selagi diri sendiri masih bisa menahan diri menolak sedotan saat dibagikan jamuan gratis di rumah teman, selagi kita mau dan berusaha jalan kaki kemana-mana seperti negara Jepang. Satu kali, dua kali tidak ada respon butuh rarusan kali agar aksi kita didengar orang dari situlah gerakan #SelimutBumi mulai terasa. Bumi butuh didengarkan bukan dieksploitasi aja.
Referensi:
https://manado.tribunnews.com/2018/03/23/terungkap-jantung-bumi-ternyata-tepat-berada-di-indonesia-merupakan-tempat-paling-purba-dunia
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5765860/pencemaran-lingkungan-pengertian-jenis-dan-penyebab-terjadinya/amp
http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/
https://lindungihutan.com/blog/polusi-adalah-pengertian-dan-dampak-polusi/?amp=1
Gimana ya kita mau pake kendaraan umum, sementara iklan mobil baru dengan harga murah selalu bermunculan. Belum lagi selimut polusi semakin tebal karena banyaknya manusia yang suka buang sampah sembarangan.
BalasHapusSetuju banget Mbak, memang harus dimulai dri diri sendiri dan keluarga ya peduli lingkungan ini
BalasHapusDimulai dari diri sendiri dan anak2 sebagau generasi penerus bangsa. Anak2 dibiasakan sejak.kecil.menjaga lingkungan dan mengurangi sampah yg sudah.terurai (gusti yeni)
BalasHapusBener tuh mba.. mengenai motor layak pakai dan tidak layak pakai itu...
BalasHapusUdah asapnya ngalah-ngalahin asap kebakaran hutan, bau asapnya, suaranya lagi yang menganggu. Kita udah minggir, doi belom lewat-lewat jugak... ck ck ck....
Bumi adalah sekutu kita untuk memerangi perubahan iklim. Jadi, mari kita kembalikan semua solusinya ke alam, yaitu hutan. Kita jaga hutan, hutan jaga kita.
BalasHapus