Generasi 90 an mana suaranya? Ya termasuk diriku ini haha. Momen kehidupan masa kecil yang tidak akan terulang kembali di masa depan. Sayang dulu kamera bukanlah hal terlalu penting untuk mengabadikan momen, makanya semua tersimpan dalam ingatan memori saja, meski begitu kenangan masa sekolah tetap terasa mengena sampai sekarang bukan?.
Walaupun sekarang dengan segala kemudahan bisa didapat mudah, momen masa dulu tetap tak akan tergantikan dengan ramainya konten di tiktok.
Kali ini aku ingin bernostalgia momen anak sekolahan era 90 an yang sudah tidak terjadi di masa sekarang. Kira-kira apa saja ya? Kira-kira kalian pernah nggak ya?
Buat Surat Izin Sakit
Biasanya surat izin sakit dibikin saat hari H sakit itu, pagi pagi banget surat ditulis Ayah atau ibu terus buru-buru dianter ke rumah teman. Kadang kalau orangtuanya sibuk, surat ditulis sendiri dan dianter sendiri ke rumah teman.
Kok dianter ke rumah teman? Karena nanti dia yang bawa ke sekolah diberikan ke ibu guru, dan sebagai bukti kepada guru kalau benar-benar sakit tidak mengada-ngada. Sebenarnya boleh aja orangtua sendiri yang mengantarkan ke sekolah, tapi orangtua keburu berangkat kerja, kalau diantar pagi-pagi di sekolah belum ada penghuninya.
Pernah bikin surat keterangan alasannya untuk acara keluarga, itu malah besok pas masuk sekolah dimarahin guru karena alasannya nggak jelas, malah bisa disangka alasan bolos sekolah. Ya kadang-kadang gitu juga alasannya kalau pengen bolos sekolah.
Dan satu lagi tanda tangan dibawahnya kadang dipalsukan, seolah-olah itu tanda tangan orangtuanya padahal bukan. Makanya guru tahu betul mana tanda tangan asli dan palsu.
Jenguk Teman Sakit
Kalau ada salah satu teman tidak masuk sekolah terhitung sudah 3 hari, maka ritme selanjutnya adalah menjenguk dia ke rumah sambil bawa roti, buah-buahan, jus buah, pokoknya makanan yang bergizi deh. Dan itu semua dibeli pakai uang iuran teman sekelas.
Kebayang nggak sih betapa senangnya dijenguk teman-teman sekelas rame-rame ke rumah kalian naik sepeda. Pengalaman pribadi lebih ke malu haha, pernah dijenguk teman-teman karena sakit gondokan, jujur malu banget karena kondisi leher bengkak.
Hujan-hujan Bareng Besti
Jaman dulu bukan besti sebutannya, geng namanya. Tiap hujan turun nggak lama kemudian teman-teman jalan bergerombol sambil hujan-hujanan. Baik laki-laki atau perempuan, ada malah yang bersepeda.
Panjat Pohon Keres
Kalau dikampungku menyebutnya keres, nama tenarnya Kersen (Muntingia Calabura). Bisa nggak sih disebut buah?, semacam tumbuhan biasanya tumbuh di pekarangan depan rumah atau tumbuh secara liar. Pohon ini cukup mudah ditanam, dan gampang dijumpai hanya saja kalau pohonnya sudah besar dan lebat, siap-siap rajin menyapu.
Generasi 90 an pasti sudah pernah merasakan makan keres. Rasanya manis-manis gimana gitu, warnanya kalau dah mateng merah agak ke orens gitu. Kalau terlalu sering makan kares lebih ke murus jadinya. Keres ini bisa untuk mengobati orang terkena asam urat. Dulu aku sering dipesani bude suruh nyari keres satu kresek nanti diganti uang wkwk.
Ambil keresnya gimana? Kalau masih digayuh pakai tangan ya oke, kalau yang diatas ya harus panjat. Paling seneng panjat keres sampai nggak mau turun, keenakan diatas sambil metikin keres kanan kiri meski diriku nggak seberapa suka keres, walau cuma manjat pohon keres itu sudah senangnya minta ampun.
Kira-kira anak sekarang bisa manjat nggak ya?.
Bikin Mainan Dari Bahan Alam
Ada yang pernah bikin rumah gubuk? Fix kalian sering dimarahin emak karena menghabiskan daun pisang banyak. Momen hujan paling tepat bikin gubuk diluar rumah, menggunakan bahan seadanya berbekal kayu-kayu ditali kemudian di kanan kiri atas ditempeli daun pisang. Udah kelar berteduh dibawahnya, seolah cosplay orang kekurangan haha. Padahal berteduh di rumah pun bisa tapi memilih berteduh dibawah gubuk. Walaupun berteduh dibawahnya nggak menjadi badan nggak kehujana, tetap basah kuyup wkwk.
Menghisab Bunga Asoka
Siapa yang nggak kenal bunga satu ini, ternyata nama bunga Asoka artinya cerah dan menyala. Nama Asoka diambil dari bahasa sansekerta yang memiliki makna tanpa duka, maka tidak heran bunga ini dianggap suci oleh umat Hindu dan Buddha.
Bungan ini memiliki rasa manis bila dihisap tiap helai batang buahnya, menghisap satu helai saja tidak cukup.
Dulu bunga ini dengan mudah bisa ditemukan, sekarang didaerah tempat tinggalku sudah tidak ditemukan.
Eits bunga Asoka memiliki manfaat untuk kesehatan manusia loh diantaranya menenangkan stres dan menenangkan otot rahim, mengobati diare alias mencret, mampu menambah nafsu makan, mampu menghentikan pendarahan dengan cepat, mengatasi kram dan peradangan pada beberapa bagian tubuh.
Main Di Warnet
Warnet (Warung Internet) indentik home screen gambar hiu warna biru. 1 jam bayar Rp. 2500. Main game online, bikin facebook nama alay ChIllah Sie DokhTer CintHa. Ah diriku pernah mengikuti dunia alay pada zamannya.
Kadang 1 komputer dipakai 2 sampai 4 anak, bayarnya patungan mainnya pun giliran haha. Kalau rame dimarahi penghuni komputer sebelahnya. Oh ya satu lagi kalau milih komputer yang ada headsree nya.
Nah gimana dari kesemuanya kalian pernah mengalami yang mana? Atau malah mengalami semuanya? Kira-kira generasi sekarang mana tahu alaynya zaman dulu haha. semua tinggal kenangan, alhamdulillah masih punya cerita kenangan bisa diceritakan ke anak cucu nanti.
Kalian ada referensi lagi masa lalu komen dibawah ya
wah wah bestie jadi teringant jaman sekolah di masa itu, sering banget ke UKS karena pengen santai di UKS wkwkwk kalau di ingat ingat ikh kok bisa banget ya dulu kayak gitu .. jadi malu sendiri ngelihat kelakkuan pada masa itu 🤣
BalasHapusAku jadi inget pas pertama kalinya ke warnet. Udahlah belum bisa komputer, ditinggal sama teman karena teman beli dulu makanan. Ngotak-ngatik YouTube yang primbon-primbon gitu yang keluar pocong ya auto ngejerit dan gak bisa di exit LOL :D salam kenal Mbak. Tulisannya jadi kangen zaman sekolah dulu wkwkwkwkw
BalasHapusgak jauh beda sama generasi 2000an sebelum sosmed merajalela haha.
BalasHapusbikin mainan dari bahan alam, menghisap bunga asoka, hujan-ujanan relate wkwkwk
Saya generasi 80-an waktu SD. Pernah manjat pohon kersen sepulang sekolah bareng teman. Pohonnya di dekat jembatan menuju Warung Jambu dari Jalan PSM, Kiaracondong, Bandung. Gak tahu apa sekarang masih ada. Tapi kenangan manis banget karena buah kersen memang manis. Cuma setelah besar gak berani manjat karena malu, jadi raih dengan tangan jika ada buah yang rendah
BalasHapusKalau mainan dari alam, paling daun singkong dibikin kalung. Gak pernah bikin rurumahan dari daun pisang karena di sekitar rumah yang perkotaan itu tidak ada pohon pisang. Paling bikin rurumahan di teras bareng teman-teman pakai kain tik panjang atau sarung.
Mengidao bunga juga pernah saya lakukan, tapi lupa apakah bunga adoka atau bukan. Rasanya manis. Itu bunga liar yang tumbuh di tanah kosong.
Kalau ke warnet, sering banget waktu di Bandung. Zaman masih chat di mIRC. Paling chat, baca milis sastra dan bahasa, punya Friendster juga, lalu bikin blog pertama yang masih gratisan.
Sekarang Palung mah sudah perna, manjat pohon kersen dan ke warnet. Tapi tidak tahu tentang bunga asoka dan bikin mainan dari 🌿🍃 alam.
Seru juga generasi '90-an bermain. Tapi generasi '80-an punya kenangan main yang manis karena belum kenal teknologi waktu kecil. 😘
Mb itu riil banget semuanya saya lakuin waktu saya sekolah SD dengan teman-teman, seru banget rasanya kehidupan sosial kita yang bebas dari dunia maya, jadi kangen masa-masa itu
BalasHapusAsyiknya mengenang zaman sekolah dulu .... :)
BalasHapusBtw, generasi 90 sebenarnya sebutan untuk orang2 yang sekolah SD-nya tahun 90-an? Kalau saya disebut bagian angkatan 90-an karena tamat SMA-nya atau masuk kuliahnya tahun 90-an.
Main di sungai, libur kenaikan kelas sebulan kerjaannya, nongkrong di lapangan dekat rumah, main dakon, bercok, engklek, remi atau monopoli....
BalasHapusSeruunyaa...gusti yeni
Manjat pohon melon di belakang sekolah terus dimakan bareng teman segeng. Pas pelajaran olahraga kabur ke kantin 10 menit buat maem bakso. Hahaha.
BalasHapusWah iya ya, banyak hal yang sudha hilang dna berganti. Masih sangat merasakan dan mengikuti kegiatan-kegiatan di atas. Kirim surat, jenguk teman sakit. Iuran buat jenguk teman, jenguk rame2 kalau dekat. Banyak hal yang bikin diri merindu
BalasHapuskalau manjat sih anak anak masih suka.. dan keterampilan ini masih dibutuhkan lho.. malah ada beberapa tenagha profesional yang kalau gk punya ini bisa runyam seperti site manager, project manager, atau teknisi PLN.. itu cuma beberapa aja ya
BalasHapusBuat surat sakit ini saya pernah, tapi yg buat itu saya sendiri karena tau pasti ortu gak ngizinin hehe, hisap bunga asoka itu candu banget waktu kecil, pas dapat manisnya senng, tali pad dapat pahitnya huhu jadi kapok :(
BalasHapusWiiih kangen banget sama masa masa itu. Dulu memang kalau alasannya acara keluarga, selalu dicurigain alasan buat bolos aja. Karena gak spesifik. Guru saya dulu bilang kalau mau bikin pakai alasan ini, harus ditulis dalam rangka apa gitu.. Hihihi.
BalasHapusKalau pas jenguk teman sakit itu juga hal yang menyenangkan. Selain karena bisa killing time gak belajar, ehehe, bisa juga sambil jalan jalan dan lihat lihat rumah teman. Apalagi kalau yang sakit itu anak orang kaya, wih seru muterin halaman depannya yang luas..
Kalau saya termasuk generasi 80an nih jadi mungkin saya dulu sukanya main kasti, bola bekel , hehehe. Namun memang kita justru rindu ya masa-mas itu. Sekarang kita sebagian besar disibukkan dengan handphone saja.
BalasHapus