Review Melur untuk Firdaus – Mempertahankan Rumah Tangga Ditengah Gempuran Pihak luar - kuratailmu

Bagaimana jadinya membina rumah tangga tanpa hadirnya cinta? Bagaimana jadinya hidup satu atap bersama orang yang sama sekali tak dikenal sebelumnya? Bagaimana jadinya sudah menikah tapi masih jalin asmara dengan mantan? Aww pelik sekali seris Malasyia ini. Seris Melur Untuk Firdaus viral dan sering fyp di tiktok ataupun instagram. Sekilas seris ini seperti wedding agreement tapi versi Malasyia. Mana diperankan aktor dan aktris ganteng dan cantik pula, sebelumnya belum pernah dengar seris Malasyia bisa seviral sekarang ini.

Seperti biasa menikmati sebuah karya terutama seris bersambung tak afdol rasanya jika tak membagikan hikmah pelajaran seris yang disampaikan. Untuk itu aku pengen kalian yang belum nonton bisa sedikit mengambil pesan untuk dijadikan khidmah menjalankan hidup.

Terkadang me time itu tidak melulu pergi ke suatu tempat menikmati pemadangan indah, nongkrong di cafe starbuck, pergi ke wahana menantang sehari penuh, tapi bisa loh dibikin nonton seris yang bikin baper berujung begadang hehe.

Beda keluarga beda pola pengasuhan. Seperti keluarga Melur dan keluarga Firdaus. Melur dibesarkan dengan kasih sayang secara fisik dan cakap, tak malu-malu mengutarakan sayang dalam anggota keluarga. Keluarga Firdaus dengan konsentrasi harus tegas di segala tindakan, taat pada orangtua mengalahkan segalanya maksudnya bahkan bergurau pun hal yang asing. Cirinya tegas, perlakuan kasih sayang dari seorang Ibu tidak selembut dan semanis keluarga Melur.

Inilah makanya disebut pernikahan, dua keluarga dijadikan satu bernama besan. Melepas anak tinggal bersama orangtua lain atau sebaliknya tentu bukan hal mudah. Membaur dengan keluarga yang sedari kecil belum pernah pernah bertemu. Kikuk pasti, namun di awal pernikahan semua terlihat elok dan baik-baik saja. Nanti jalan dua tiga bulan semua kelihatan, masalah apa yang terjadi dalam keluarga tersebut bahkan bisa jadi muncul kebencian.

Nah jika sudah terjadi hal berbeda pendapat seperti itu, sewajarnya tidak ikut campur, berkaca dengan diri sendiri. Kamu hanyalah menantu bukan anggota keluarga yang memiliki hak berbicara. Cukup dengarkan, terima dengan lapang dada.

Pilihan orang tua tak pernah salah. Islam sudah mengatur segala keperluan manusia dalam sebuah syariat sekalipun itu nikah. Dijodohkan adalah salah satu upaya menyatukan dua insan terhindar dari neraka jahannam. Pacaran tujuh tahun diajak nikah banyak alasan menunda salah satunya karir penyebabnya, sebagai orangtua tidak mau melihat anak laki-laki pertama menikah dengan orang yang salah.

Sebagai orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, tidak hanya mengekang  tapi memberi pilihan masa depan. Melur anak tunggal dari keluarga mapan diam-diam menaruh hati dengan Firdaus Iskandar sebelum sah dipinang.

Firdaus dipaksa menikahi pilihan walid karena pacar sendiri berbelit-belit diajak menikah. Namun saya kagum dengan tokoh Firdaus ini, keras kepalanya dia ketika orangtuanya berkata A dia bakal menuruti walau bertentangan dengan kemauan hati.

Pernikahan tanpa ta’auf pun dilakukan. Dan baru tahu loh kalau pernikahan di Malasyia perempuannya memakai cadar, ketika sudah sah barulah cadar dibuka suami dan untuk pertama kali melihat wajah cantik istrinya. Ah meleleh lah aku membayangkan scene ini.

Pernikahan dengan syarat pun terjadi, dua manusia itu sudah menikah tinggal satu rumah, tidur satu ranjang tapi tak saling sentuh satu sama lain. Suami memberitahukan rahasia ada perempuan lain kepada istrinya, sedangkan istri juga memiliki syarat bila masih mau berhubungan aman dengan pacarnya kena mematuhi syarat permintaan Melur.

Sebagai seorang perempuan sah menyandang status istri memiliki suami, semua tenaga dan pikiran dicurahkan kepada suami. Hormatnya, sikapnya melayani suami, Melur tunjukan dengan baik walaupun dengan omelan penolakan Firdaus. Melur berusaha sekuat mungkin mempertahankan dirinya dari kecemburuan tiap Firdaus pesan dan telpon Dee. Sampai hati Firdaus mengundang perempuan itu datang ke rumah dengan alasan memperkenalkan Dee dengan Melur.

Siapa sangka waktu berkata berbeda, yang awalnya menolak mentah-mentak pernikahan dijodohkan, perlahan perasaaan peduli muncul dari hati Firdaus. Kerja keras Melur selama ini melayani Firdaus dengan sabar sedikit berbuah hasil. Dari sebelumya Firdaus menolak tawaran melur bemesraan akhirnya kalah juga  nafsu Firdaus wkwk, Melur belum pernah membentak apalagi berbicara nanda tinggi pada suaminya. Sebenarnya tidak alasan buruk bagi Firdaus membenci Melur.

Keikutsertaan Orang Lain Awal Kehancuran Rumah Tangga. Gimana ya jelasinnya! Dalam kenyataannya betul memang, banyak rumah tangga gagal dipertahankan karena ada masing-masing pihak ikut campur. Yah terlepas dalih mereka kasihan atau menginginkan terbaik untuk orang yang dipedulikan. Agak geram aku membahas poin satu ini, karena diriku sendiri sedang berada di fase ini, bertahan hidup seolah sedang berdiri diatas duri tajam.

Dua insan sudah bersatu dalam ikatan pernikahan ada saja yang membuat dengki, berbagai upaya dilakukan membongkar kebusukan orang yang dituju. Dari pihak Firdaus, dia ada Dee perempuan lain yang masih cinta sangat padanya mencari tahu sisi gelap dari melur. Bahwa melur mengidap kesehatan mental, suka berbicara sendiri dengan orang tak kasat mata, bila sedang stres kepalanya bakal migrain. Hal itu disampaikan pada Ayah Firdaus, tujuannya agar Ayah benci pada Melur sedangkan yang menjodohkan Firdaus dengan Melur adalah dirinya.

Dari pihak Melur, ada sahabat karibnya Haris namanya. Masih menaruh hati pada Melur, sebenarnya dia tak iklhas Melur menikah bukan dengan dirinya. Karena selama ini Haris selalu ada di saat Melur membutuhkan. Haris memata-matai rumah tangga melur dari mulai Firdaus ada kekasih lain diluar, Firdaus tidak melayani Melur dengan baik. Semua itu disampaikan kepada Ayah Melur.

Bila kita cermati tiap manusia pasti punya masa lalu, nah dari masa lalu inilah Allah berkehendak lain pada mereka untuk saling bertemu. Dijadikan satu dengan waktu dan berproses, perlahan semua akan terbuka entah itu dibuka melalui komunikasi kejujuran atau laporan orang lain. Yang berbahaya adalah laporan orang lain tanpa diverifikasi pendengar.

Saling Terbuka Sebelum Mengikat Pernikahan. Terburu-buru melangsungkan pernikahan? Dijodohkan tidak sengaja oleh masing-masing Ayah saat tidak sengaja bertemu selepas salat berjamaah di masjid. Baru beberapa kali bertemu, satu sama lain calon pasangan tidak saling bertatap muka bahkan kedua belah keluarga tidak direncanakan bertemu untuk berbicara soal lamaran, bulan depan langsung mengadakan pernikahan.

Dari pihak melur tidak menjelaskan detail Melur mengidap kesehatan mental akut dan mengonsumsi obat penenang dan memiliki sahabat laki-laki yang dekat sekali. Dari pihak Firdaus tidak jujur bahwa sebelumnya ada kekasih yang tak bisa lepas.

Hal ini sering jadi pemicu keretakan rumah tangga bila pihak luar menyampaikan lebih dulu. Yang terjadi masing-masing pihak mencari tahu kebenaran tanpa mengerti maksud baik kenapa disampaikan hanya setengah.

Diluar Tampak Tegar Padahal Didalam Rapuh. Seburuk, serumit masalah rumah tangga yang sedang dihadapi ketika berhadapan orangtua tetap diperlihatkan baik-baik saja seolah tidak terjadi apa-apa. begitulah sikap melur ketika tahu suaminya ada perempuan lain, ketika ditelfon Umi selalu berkata sedang baik-baik saja. Tiap hari melur menerima lampiasan amarah Firdaus karena jadi jarang dating bersama Dee.

Tidak menunjukkan kecemburuan lebih secara langsung bila Firdaus sedang komunikasi dengan Dee. Begitulah perempuan pandai menyembunyikan perasaan walau hatinya rapuh. Tapi sosok Melur digambarkan memiliki teman tak kasat yang menjadi teman curhat di kala dia sedang tidak baik-baik. Dari curhat yang dikira ngomong sendiri itulah, Melur bisa memiliki semangat hidup bertahan mengahadapi sifat dingin suaminya. Dan Melur memiliki solusi baik menghadapi dinginnya suami dar curhat dengan Maya.

Apakah Dee berhasil membuat Firdaus menceraikan Melur? Apakah dengan terbongkarnya rahasia masing-masing pihak rumah tangga Firdaus akan pecah? Nah ceritanya masih berlanjut ya