Pengalaman Menghadiri Pelantikan dan RAKOR Karang Taruna Kec. Sidoarjo - kuratailmu

 

Sebuah kebetulan tidak diinginkan hadir di aula kecamatan Sidoarjo kota di hari Minggu 31 Juli 2022. Bila sesuai jadwal acara bakal berlangsung pukul 06.30 nyatanya tidak mungkin dong Indonesia kan duta jam ngaret, pastinya molor sampai jam 9 pagi baru dimulai. Jangan tanya diriku ikut telat atau in time? Berhubung posisiku disini adalah diseret seseorang bahkan posisi yang diberikan padaku tak tahu apa tugas dan porsinya. Yah pastinya sengaja telat biar nggak ikut dilantik.

Ada banyak alasan aku tidak mau diseret di kepengurusan Karang Taruna tingkat kecamatan walaupun sudah diiming-imingi bentuk apapun, salah satunya berkecimpung di dunia karang taruna desa aja nggak pernah, eh kok malah ditarik tingkat kecamatan astaghfirullah. Sebenarnya aku mengantarkan suami serah terima jabatan kepada ketua baru periode 2022-2027. Nah saat diskusi sebelum acara pelantikan, mereka ini kekurangan posisi wakil sekretaris dari kelurahan tempat domisiliku sekarang. Suamiku tanpa seizin diriku mencantumkan namaku, hmmmm.

Walaupun hati gemerutuk nggak ikhlas namaku tercantum sebagai pengurus, intinya aku tidak bisa menjalankan tugas layaknya dulu masih mahasiswa. Semua ada prioritas masing- masing. Aku tetap menghormati mereka menghadiri undangan pelantikan yang nama-namanya sudah di tandatangi pak Camat.  

Gimana Sih Prosesi Acaranya?

Acara pelantikan dan Rakor dihadiri pastinya bapak camat, forkopimda, MPKT, para udangan organisasi IPPNU, ANSHOR, Muhammadiyah, pastinya ketua dan pengurus harian setiap bidang yang akan dilantik.

Menyanyikan lagu indonesia raya, kemudian mars Karang Taruna dilajut pembacaan SK oleh Ibu Endang selaku pembina Kartar dari kecamatan. Pengukuhan calon ketua baru ditandai dengan penyerahan bendera dibawa oleh ketua lama diserahkan kepada ketua baru .

Selamat Mohammad Rizal sah menjadi ketua karang taruna kecamatan Sidoarjo, selamat mengemban amanat dan berpikir keras, mengkaderisasi Karang Taruna di 24 desa/kelurahan.

Fyi meski kehadiranku disana adalah keterpaksaan tetap dalam batin ini masih ada rasa penasaran mendalam, gimana sih acaranya nanti?. Owh ternyata singkat juga prosesinya, cukup memakan waktu 1 jam.  

Apa Yang Menarik Dari Acara Pelantikan?

Selalu hal kutunggu ketika menghadiri acara yang sebelumnya belum pernah kudatangi adalah sambutan dari pengurus langsung. Salah satunya sambutan dari ketua karang taruna kabupaten Sidoajo cak Mughis panggilannya.

Karang Taruna termasuk organasi plat merah dibawah naungan SK Bupati, memiliki anggaran tersendiri untuk organisasi ini. Bila dibanding dengan IPPNU, PMII, Muhammadiyah, Karang Taruna jelas memiliki privillege dengan orang pemerintahan.

Bahkan aku sendiri baru tahu kalau syarat jadi anggota Karang Taruna adalah mereka yang memiliki KTP berumur 17 sampai 40 tahun. Nah berarti banyak dong anggotanya, itulah yang membedakan Karang Taruna dengan organisasi lainnya, bila organisasi lainnya syarat menjadi anggota harus mengikuti pelatihan, membayar pendaftaran terlebih dahulu, dan jumlah anggota pun bisa terhitung. Nah berarti mereka yang di Anshor otomatis anggota Karang Taruna.

Administrasi Karang Taruna masih fatal amburadul misalkan di Desa A ada anggota Karang Taruna tapi tidak pegang SK, ada yang sudah ber-SK tapi orangnya sudah wafat. Dan lucunya adalah Karang Taruna di tingkat desa itu musiman 17 agustusan. Hayo betul nggak? Pasti yang jadi panitia ya anak karang taruna itu, setelah 17 agustusan selesai, selesai juga tugas Karang Taruna. Hehe iya sih betul, apalagi ini sudah mendekati bulan kemerdekaan siap-siap Karang Taruna bikin perlombaan hehe.

Kata cak Mughis organisai Karang Taruna sering dimanjakan dengan kucuran dana pemerintah sehingga banyak anggotanya enggan bekerja dan bertugas semaksimal mungkin. Harapannya Karang Taruna memiliki badan usaha mandiri yang dikelola anggota guna kesejahteraan masyarakat desa sekitar. Dan cak Mughis berkeinginan Karang Taruna kecamatan Sidoarjo harus menjadi contoh bagi Karang Taruna kecamatan lainnya, karena kecamatan Sidoarjo inilah yang akan dilirik pertama.  

Untuk periode selanjutnya bila mencalonkan sebagai ketua Karang Taruna harus sudah memiliki sertifikat latihan kepemimpinan. Guna menfilter calon-calon yang memang sudah ada niatan serius berkeinginan mencalonkan ketua.

Sambutan selanjutnya dari Bapak Gundari, S. Sos selaku ketua kecamatan Sidoarjo. Dari paparan beliau Karang Taruna selalu dilibatkan pesta demokrasi, misal dalam waktu dekat ini akan ada 7 desa melakukan pilihan Lurah, persiapan pemilihan legislatif, Bupati dan Presiden. Teman-teman karang taruna diminta meramaikan pesta tersebut.

Lagi anggota Karang Taruna di tingkat desa diminta aktif memantau soal penandatangan dana Karang Taruna, berusaha ikut mengajukan dana untuk karang taruna desa, karena bila dalam surat tersebut sudah ditandatangi dan anggota baru mengajukan maka pak camat nggak bakal acc.

Dan kalian tahu dana Karang Taruna itu jumlahnya nggak sedikit loh, cuma kalau sudah turun kebawah nominalnya nggak sama, yah kalian tahu sendiri lah kenapa.

Selesai acara pelantikan dilanjut rakor peningkatan kapasitas kepemudaan bagi karang taruna desa/kelurahan. Bayanganku sesi ini bakalan lama banget, eh ternyata belum ada 10 menit dah kelar dilanjut giat dangdut bersama biduan yang sebenarnya tidak layak dilakukan dilingkungan instansi pemerintahan.

Ketika iseng bertanya kenapa harus ada biduan setelah acara pelantikan? Bersenang-senang, melepas penat, sambil nyawer biduan pula. Ah sepertinya hal itu sudah jadi kebiasaan wajib tiap pergantian masa jabatan dan baru kali ini aku tahu.

Sukses terpilih ketua dan kepengurusan baru, selamat mengemban tugas, selamat berpikir sosial untuk kesejahteraan masyakat Sidoarjo. Menjelang pesta demokrasi akan banyak orang petinggi tiba-tiba mendekati Karang Taruna untuk sekadar basa-basi atau apalah itu, semoga 47 anggota yang sudah dilantik tetap solid setelah enam bulan ke depan dan ada hasil yang kelihatan.

Salam Aditya Karya Mahatva Yodha