Gresia Zumarda: MC sekaligus selebgram asal Surabaya dulunya pernah tidak dibayar - kuratailmu

Aku sebagai warga setia instagram eh ciye punya kesenangan tersendiri saat berselancar, salah satunya adalah stalking. Iya dong, nggak cuma aku aja sih, pasti kalian juga sering apalagi ke temen yang karirnya udah lebih bagus dari kamu! Ke si dia yang sering ngode-ngode kamu tapi ngga nunjukin keseriusan?  Wkwk. Perempuan ini adalah Gresia Zuamarda Marthatiana asal kota pahlawan Surabaya.

Mungkin dari kalian masih asing dengan sosok perempuan ini, gpp its oke. Belajar dari pengalaman nggak harus dari orang-orang yang terkenal di layar televisi, pejabat aselon, dari sosok yang ada di daerah terdekat kita pun bisa loh kita jadikan pelajaran.

Ada beberapa hal menarik yang bisa kita selidiki, pelajar, bahkan kalau perlu dicontoh termasuk semangat perjalanan karirnya sebagai MC yang jam terbangnya udah nggak diragukan lagi. Kalian pengen tahu atau kenal lebih dekat aktivitas kak Gres bisa cus cek instagaram @gresiazumarda.

Gresia Zumarda dalam podcast pasutri Random blak-blakan jika dia memulai dunia MC sejak SMP tahun 2010. Karena di SMP tidak ada eskul yang mewadahi dirinya untuk show up kemampuanya tersebut dia tidak bisa menambah wawasannya.

Nah masuk SMA alhamdulillah ada eskul broadcasting, inilah awal mula ia serius menekuni dunia broadcasting. Dia nggak sendirian menekuni dunia broadcasting ini, Nugik menjadi patner Gresia belajar dan menekuni dunia broadcasting. Hingga sekarang mereka berdua masih berteman, terbukti dari beberapa event yang dijalani gresia kadangkala berpartner bersama Nugi.

Lika-liku perjalanan menjadi seorang MC

Tentu setiap perjalanan hidup nggak ada yang gampang, pasti butuh proses dari mulai pernah nge-MC dibayar nasi kotak bahkan pernah dibayar pakai kue yang isinya dua biji itu. Gaji pertama yang diterima gresia adalah Rp. 50.000 didapat dari event acaranya jam 8 pagi sampai 2 siang.

Menurutnya “ya itu memang proses, mencari-cari pengalaman untuk menambah jam terbang diriku sendiri”.

Awal mula Gresia memiliki bakat menjadi mc karena anaknya termasuk suka cari perhatian, semakin dia dia diperhatikan tigkat kepedeannya semakin memuncak. Apalagi berbeda rasanya jika memegang mic, wah rasanya dunia milik sendiri. kalau kebanyakan anak sekolah saat disuruh maju kedepan pasti kejer duluan, Gresia tidak, justru paling senang.

Sebelum gresia menjadi mc Wedding seperti yang dilakoni sekarang ia menjalanai berbagai mc event terlebih dulu. Menurut dia menjadi mc wedding adalah hal sangat sakral yang tidak bisa diulang sekali dalam seumur hidup, jadi harus benar-benar dilakukan se-perfect itu. Sempat cancel job mc wedding karena alasan tidak diizinkan partner, padahal dibalik itu Gresia deg deg an kalau nge-mc wedding sendirian. “Dan sekarang anak lulus SMA udah berani mc wedding, wah gila sih itu nyalinya”.

Awalnya hobi bisa menjadi karir, dan sekarang jadi pekerjaan tetap Gresia. Yang namanya pekerjaan pasti dong harus dibayar jika menggunakan jasanya. Awal meniti karir dimaklumi kalau tidak dibayar yah untuk menambah jam terbang dulu. Lama-kelamaan mental semakin terasah dan tajam, pasti dong manusia punya rate card untuk menentukan kelayakan harga jual dirinya. Nah gimana jadinya pekerjaan sudah kita lakukan tapi bayaran tak kunjung datang malah menghilang. Lima bulan nggak dibayar justru menghilang, liputan acara outdoor centra UMKM di pasar selama 3 hari, transport sendiri, makan beli di warung, penyelenggaranya adalah stasiun tv lokal yang notabene sebuah perusahaan. Kejadian itu tak lantas ia sesali, mungkin dibalik itu ada rejeki lain yang akan dibuka Allah.

Prinsip karir Gresia Zumarda

Melanjutukan kulia di STIKOSA AWS itu artinya mempersiapkan betul dirinya terjun ke dunia broadcasting yang sebenarnya. Tidak hanya mc berbagai event, wedding, Gresia juga penyiar radio, freelance host tv local. Ketekunannya mempelajari dunia broadcasting membuahkan hasil, selama masa kuliah ia berhasi mengikuti berbagai lomba, prestasi yang ia dapat juara 1 news anchor dan reporter se-Jawa Bali di Universitas Muhammadiyah Yogyakartaya, juara 2 radio announcer tingkat nasional di Universitas Surabaya, top 5 nasional news anchor competition di Universitas multimedia nusantara, dan mengikuti Indonesian Student Association of Hokkaido.

Tahun 2015 pertama kalinya mendapat tawaran job luar kota. Ia menolak! Dengan alasan ingin menghabiskan jatah di kota sendiri (Surabaya). Benar juga sebelum ia melebarkan sayap di luar kota, ada baiknya ia menguasai lika-liku di kotanya sendiri.

Pernah di sebuah event marion jola sebagai bintang tamu, pihak penyelenggara acara tidak mempersiapkan Q Card. Alhamdulillah nya dia terbantu dengan kebiasaan perfect banget itu, dia bukan tipe orang suka tergantung dengan orang lain, kalaupun materi sudah disiapkan, dia juga punya note kecil berisi informasi orang-orang yang terlibat dalam event tersebut.

puas menjelajahi dunia presenter dan penyiar radio, gresia bekeinginan terbang lebih jauh “mungkin suau saat nanti aku bisa ke RCTI, SCTV harapannya”.  

source: 

https://youtu.be/17fuIfoS99k 

https://www.actasurya.com/gresia-asah-bakat-tak-kenal-penat/

https://surabaya.tribunnews.com/2019/10/31/potret-gresia-zumarda-marthatiana-tak-mudah-menyerah