Sesuai jadwal kami berangkat tanggal 7 Januari pukul 23:00 malam, namun keadaan berkata lain ada beberapa ustad dan ustadzah terlambat datang wal hasil jadi berangkat pukul 00:12 kalau dihitung sudah masuk tanggal 8 Januari. Perjalanan ke semarang membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam dari Sidoarjo via jalan tol.
Masjid Agung Semarang
Pukul 5 pagi rombongan kami sudah masuk area masjid Agung Semarang Jawa Tengah. Suasasa area parkir sudah cukup ramai, lanjut menuju masjid untuk menunaikan sholat shubu. Masyaallah pemandangan tidak disangka-sangka kamar mandi masjid khusus pengunjung ramainya bukan main, masuk ke dalam area kamar mandi panas banget, berasa sesak nafas, akhirnya memutuskan wudhu segera menunaikan sholat shubuh.
karena ini sudah pagi, matahari udah mencorong, nggak mungkin dong kita nggak mandi, bersama beberapa mencari kamar mandi di luar area masjid. Saking kepepetnya kami menumpang kamar mandi di warteg, sisanya teman kami mencari kamar di indomaret.
Masyaallah perjuangan mencari air untuk mandi susah banget, memang harus bersyukur kalau masih bisa mandi dengan tenang di rumah sendiri.
Jujur selama di masjid agung semarang agak kurang effort dinikmati karena sibuk cari air buat mandinya. But nggak kecewa banget karena pemandangan Masjid Agung Semarang sangat indah. Masjid agung semarang terkenal denga payung khas seperti di Makkah, namun payung di pelataran masjid agung semarang hanya akan terbuka di event-event islami tertentu misalnya Isra’ mi’raj, Idul Fitri, Idul Adha. Kenapa? Karena payung raksasa tersebut membutuhkan listrik yang tidak sedikit untuk membukanya.
Lawang Sewu
Destinasi selanjutnya adalah museum Lawang Sewu. Lokasinya ada di tengah-tengah kota ternyata, sekilas jika dilihat dari luar bangunan tampak seperti gereja. Sesuai anjuran pemerintah, memasuki destinasi wajib sudah vaksin dibuktikan dengan scan QR barcode atau menunjukkan bukti cetak sertifikat vaksin bila belum instal.
Mungkin ini pengalamanku yang pertama kali ya mengunjungi museum di luar Jawa Timur, sebelumnya hanya pernah mengunjungi museum mpu tantular saja. di museum lawang sewu ini kita tidak ketinggalan arah apa maksud benda-benda yang dipajang di dalamnya, ada tour guide disediakan tiap rombongan. Para tour guide ini ternyata tidak sembarangn loh, mereka adalah orang turun-temurun dari tour guide sebelumnya di lawang sewu.
Lawang sewu adalah perusahaan kereta api swasta Nederllandsch-indische spoorweg maatschapi yang dibangun tahun 1916 sampai 1918. Dirancang oleh Prof. Jakob F. Klinkhamer dan B.J Oudeng dengan ciri dominan berupa elemen lengkung dan sederhana. Bangunan di desain menyerupai huruf L serta memiliki jumlah jendela dan pintu yang banyak sebagai sistem sirkulasi udara. Karena jumlah pintunya banyak maka masyarakat menamai dengan lawang sewu. Yang sebenarnya jumlah pintunya tidak berjumlah seribu melainkan 928. Penghitungan jumlah pintu secara anganku salah ternyata, 1 pintu ada 6 pintu itu yang dihitung kemudian dikalikan sejumlah pintu lainnya.
Beberapa hal unik dari lawang sewu. lawang sewu dikira stasiun namun sebenarnya stasiunnya sendiri tidak jauh sekitar 5-10 menit dari lawang sewu. ada bangker bawah tanah berfungsi sebagai pendingin gedung alami, makanya nggak heran meski kelliling dari gedung ke gedung nggak gerah malah ngerasa adem. Terdapat sumur tua, konon siapa yang minum atau membasuh muka dengan air sumur tersebut bakal awet coba, aku coba dong basuh muka pakai air sumur itu.
Dusun Semilir
Destinasi terakhir kami adalah Dusun Semilir. Salah satu obyek wisata yang sedang viral, salah icon arsitektur uni adalah stupa candi borobudur sukses memikat banyak orang dan penasaran berkunjung ke Dusun Semilir eco park.
Lokasi instagramable ini sangat strategis yakni di samping jalan utama semarang-surakarta/yogyakarta. Hadirnya tol trans jawa bisa mempersingkat perjalanan kami dari lawang sewu menuju dusun Semilir.
Dusun semilir buka setiap senin-jumat pukul 10:00-20:00 WIB sedangkan Sabtu-Minggu dan libur nasional, jam bukanya 09:00-20:00 WIB. Tiket masuk Dusun Semilir Rp. 50.000 belum termasuk menikmati berbagai wahana didalamnya.
Kami sampai di lokasi sekitar pukul 4 sore. Cuaca sedang cerah hanya sedikit gerimis manjah saja. sesuai anjuran pemerintah harus mematuhi protokol kesehatan sebelum menunjukkan tiket kamu harus check in peduli lindungi dulu.
Ada spot apa sajakah didalamnya
Langit warna-warni. Tepatnya lagit-langit jalanan dipernuhi hiasan warna-warni bila malam tiba akan semakin indah dengan gemerlapan lampu.
Naik perosotan warna-warni. Kalau kalian cek tagar dusun semilir pasti paling banyak muncul spot satu ini, prosotan setinggi berapa meter ya? Lupa aku hehe. Sebenarnya aku anaknya takut ketinggian tapi penasaran penge coba. Jauh-jauh dari sidoarjo ya kali nggak nyobak, memberanikan diri bersama rekanku mendapaftar spot satu ini. Cukup merogoh kocek Rp. 15.000 saja sudah dapat tiket. Antrinya masyaallah panjang banget, jalanan antrinya naik keatas jadi memutar gitu untuk sampai ke atas prosotan. Benar-bener perjuangan untuk menikmati spot prosotan ini.
Sudah sampai atas malah deg-degan pengen putar balik aja tapi ya nggak jadi lah. Cara mainnya kita duduk di bak yang disediakan, nah jalan prosotannya itu diberi air agar memudahkan seluncur.
sampai di bawah hari merasa lega, terbayar sudah penasaran, takut. Eits jangan lupa selama kita berseluncur ada loh fotonya. Kebetulan hasil foto diriku bagus jadi aku ambil filenya, 1 file foto dihargai Rp. 5000, beda harga kalau dicetak.
Keliling naik trem. Nah buat kalian yang nggak mau capek, berkeringat karena jalan kalian bisa mencoba moda transportasi khas benua-trem. Satu gerbong trem hanya untuk tiga orang.
Menyusuri sungai gondola. Kalau kalian berhasil naik perahu ini berasa flashback drama heart series haha. Kita tinggal naik, akan ada yang mendayung perahu bersama 3 kawan kalian.
Selama berada di gondola kalian akan melintasi deretan bangunan warna-warni menarik. Ada juga sebuah jembatan dengan gaya arsitektur khas Eropa yang mungkin akan membuatmu merasa sedang menaiki gondola di Venesia, Italia.
Main di jembatan senggol. Jembatan senggol dikelilingi susunan kayu yang dibentuk sedemikiran rupa menjadi atas. Termasuk salah satu atraksi wisata menggantung di atas taman.
Akan lebih indah jika mala hari tiba, pencahayaan bagus bagus untuk foto. Jika merasa lelah kamu bisa duduk di tempat duduk yang telah disediakan sambil membeli makanan dari sejumlah stand disana.
Liburan ke Eropa. Nggak perlu bingung nyari tempat Swab untuk ke Eropa cukup ke Dusun Semilr aja kalian sudha bisa meraskan suasana bernuasan Maroko, Mykonos, Paris.
Beberapa ciri khasnya bangunan bercat putih yang memiliki daun pintu dan jendela warna-warni. Di depan bangunan-bangunan tersebut sudah dihiasi kuris santai dan meja warna-warni serta bebera;a pot bunga indah.
Ada juga sebuah jalur dekat jembatan kecil yang dihiasi oleh lampu gantung warna-warni yang memiliki latar belakang bangunan khas Eropa.
Naik flaminggo raksasa. Spot yang menawarkan konsep alam bernama Alas Tirta. Selama berada disanan, kamu akan dikelilingi oleh pepohonan dan tumbuhan rindang yang asri.
Alas tirta memiliki sejumlah spot foto menarik, salah satunya adalah patung flaminggo raksana yang bisa dinaiki oleh wisatawan. Selain berfoto pengunjung juga bisa melihat pemandangan.
Ada juga sebuah patung raksasa di tengah kolam yang memiliki beberapa bongkah batu yang dijadikan sebagai jalur menuju pelataran patung.
Apabila ingin foto bak berada di tengah hutan, wisatawan bisa berkunjung ke sebuah jalur kecil yang dikelilingi oleh tumbuh-tumbuhan.
Menaiki sekuter. Dibagian atas ata lokasi yang cocok untuk santai sore-sore, ada bantal-bantal, ada live music ditambah anginnya itu loh sepoi-sepoi. Wah pas nih buat naik sekuter listrik, cukup membayar Rp. 20.00 kita bisa menikmati bersepeda selama 15 menit.
Dusun semilir ini memiliki banyak spot instagramable, sesuai dengan namanya Dusun luas banget berasa tawaf aku jalan mengelilinginya. Apalagi spot di kampung eropa dan diatas yang ada live music tadi cocok banget buat healing melepas penas selepas kerja.
Waktu sudah petang waktunya kembali pulang bertemu keluarga, besoknya bertemu kerjaan lagi wkwk.
Bonus foto candid dari kang potografer hehe |
Ya Allah.. MAJT dan Lawang Sewu dah pernah.
BalasHapusYang belum, yaitu Dusun Semilir.
Kangen Semarang.. 😭
Dusun semilir emanfilihan tepat saat berlibur di Semarang, yang paling penting tuh siapin duit buat jajan karena banyak banget jajanan yang enak sama pakaian yang nyaman karena outdoor sama pakai sepatu atau sendal yang nyaman. Jujur kemarin berasa zonk karena aku pake heels pas jalan kesana buat foto-foto kece gitu taunya pegeul dong karena keliling dusun semilir.
BalasHapusSeru ya ini dusun semilir. Kapan-kapan kalau lagi mudik ke Temanggung main ah ke sana. Pingin pakai baju ala none belande itu Mbak ada juga kan ya?
BalasHapusAduh naksir banget sama Dusun Semiliiiir, apa harus ke Semarang yaa secara Lawang Sewu pun belum pernah. Cuma lewat doang pas ke Solo atau Jogja waktu itu. Masuk list tahun ini deh, aamin!
BalasHapusPernah ke Lawang Sewu awalnya berasa horor sih apalagi aku ngga ada tour guidenya. Huhuu. Pengen perosotan warna warni juga duhhh.
BalasHapusHwaa seru bangett mbaa, tempatnya bener2 instagramable hahaha, Bawaannya pengen ikutan foto di sana wkkwwk. Sayang banget pas kmrn ke jogja ga mampir kesini deh :(
BalasHapusWah waktu dulu saya ke Semarang belum ada Dusun Semilir nih. Ternyata banyak spot bagus ya di sana. Ada spot Eropa juga. Pas saya ke Masjid Agung Semarang pas sepi jadi ga kebayang kalau rame pe susah buat Wudhu ya
BalasHapusWuah seru banget ya jadi kangen pengen family gathering lagi deh. Recommended nih tempatnya
BalasHapusIya nampak seru yah Kak, saya juga udah lama gak family time nih, kangen jalan2
HapusAku masih penasaran sama Dusun Semilir nih mba karena meskipun dekat aku belum pernah berkunjung..semoga nanti ada kesempatan ke sana. Kalau Lawang Sewu sendiri, aku pernah ngajak anakku berkunjung ke sana..transportasi menuju tempatnya mudah lagi
BalasHapusSampai umur tiga puluhan belum kesampaian main ke daerah Jawa Tengah, nih. 🤭 Kalau Lawang Sewu tentunya pernah dengar. Saya penasaran banget sama perosotan warna warni dan sensasi naik gondolanya. 🙂
BalasHapusWah asyik banget bisa gathering family. Sehat2 ya kak.
BalasHapusBtw, sidoarjo -semarang 4 jam lewt tol. Ehm.. ya lumayan y sangat menghemat waktu.
Aku baru tahu kalo desa semilir san sungai gondola ini yg berasa kayak di eropa ya
Keren ya family gathering.y ... Jd pengen jalan-jalan jg meski bukan family gathering
BalasHapusYa Allah jiwa-jiwa ingin keluar dari goa muncul nih wkwk.. Semoga bisa kesampean main ke situ juga ya
BalasHapusPaling puas dan seru kayaknya main di Dusun Semilir ya. Wahananya bagus-bagus. Tapi tiketnya cukup mahal juga kalo tiap spot masih bayar lagi.
BalasHapusLawang sewu nih legend banget ya. Terimakasih nih mbak, saya juga pengin jalan-jalan ke Semarang. tempat-tempat ini bisa jadi referensi saya saat nanti klo ke Semarang
BalasHapusWah iya, tanggal 21 Januari kemarin, kompleksku jalan jalan ke Semarang
BalasHapusKe desa semilir juga
Jadi kangen keliling Semarang lagi. Sudah lama banget aku ngga kesana. Dusun Semilir bisa masuk list nih. Keren juga ya kak buat foto2
BalasHapusPerosotan warna warni viral ya ada di foto siapa aja di sosmed wkwk ak penasaran sih sama dusun semilir ;) soon lewat semarang pas ke solo agendakan ah list di atas hihihi
BalasHapusWaah seruu banget meski drama susah dapat kamar mandi ya mak, pastinya seruu pergi rame ramee, aq mupeng dengan dusun semilirnya
BalasHapusRekomen banget nih pas jalan-jalan ke semarang. Ini termasuk baru dan langsung hype ya. Keren deh tempatnya. Anak-anak pasti seneng.
BalasHapusAsyik banget nih liburan, kayanya seru ya di Dusun Semilir, bisa foto serasa di Yunani, hehe
BalasHapusIni acara sekolah ya kak? Ehh keren juga tuh dusun semilir. Dulu ke Semarang cuman ke sam poo kong sama ke rawa pening.
BalasHapusKangen Semarang, waktu itu aku pernah ke Lawang Sewu. Jalan-jalannya keren banget sih mbak, bisa ke banyak tempat 😍👍
BalasHapusBaru aja tadi ngbrol sama suami, ke semarang, yuk. Ke dusun semilir. Eeh ada ulasannya... makin mupeng ajalah ke sana. Hihi
BalasHapusKota Semanarang memang menarik ya, banyak banget gedung tua peninggalan sejarah yang keren banget. Ditambah lagi sekarang banyak tempat wisata baru yg asik2. Jadi pengen ke Semarang lagi dech. 😍
BalasHapusSemarang dalam ingatanku saat berkunjung kesana adalah daerah yang asri, sejuk dan menyenangkan.
BalasHapusKuliner nya juga cocok dengan lidah sumateraku.
Yang paling ngangenin itu serabi Notosuman mba, pas aku ke Semarang
waaa jadi pengen dusun semilir dan lawang sewu, bagus ya lokasinya. One stop fun ini jadinya. Resensi yang menarik mbak, bisa dimasukkan wishing list destination nih
BalasHapusSaya belum pernah ke Semarang tapi Ingin sekali kesana, postingan ini bisa jadi acuan sebelum kesana. Makasih
BalasHapusah kangen banget sama semarang, dulu empat tahun disana yang paling dikangenin makanannya sih hehe.. dusun semilir baru tau deh :)
BalasHapusSeru juga yah, banyak referensi tempat wisatanya. Aku baru satu kali ke Semarang, boleh juga nih pertengahan tahun ini jalan-jalan ke sana.
BalasHapusWhoaah saya belum pernah ke Semarang dan Semarang jadi wishlist saya nih Mba. Artikel Mba jadi acuan saya nih. Terima kasih sharingnyaa
BalasHapusJadi tau tempat liburan di sana hehe saya orang Bandung jadi beneran baru tau dari tulisan Mbak.. Btw kangen family gathering di kantor nih srmoga bisa family gathering juga.. Hehe
BalasHapusSalam kenal mba, aku juga pernah 3x ke Semarang, tapi belum ke dusun semilir nih. Semoga pandemi segera berakhir biar bisa kesana lagi bareng keluarga
BalasHapusMasya Allah seru banget ya mbak, aku yg baca ikutan liburan virtual . makasih mbaa
BalasHapusAlhamdulillah, sambil menyelam minum air ya mbak. Berkumpul bersama sambil liburan.
BalasHapussekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampau ya ini nih, hihiihi.. jujur aku juga naksir banget nih sama desa semilir ..beberpa saudara tinggal di sana tapi aku belum pernah jalan2 ke sana ini bisa diagendakan insya Allah
HapusPernah beberapa kali ke Semarang jadi baca artikel berasa diajak jalan-jalan virtual
BalasHapusCuma belum ke Dusun Semilir nih, semoga segera bisa kesana lagi
Asyiknya nih bisa family gathering gini. Btw banyak spot atau tempat menarik ya di Semarang, bikin mupeng, hehe jadi pengen jalan2 juga deh ke sana.
BalasHapuswaaah seru banget bisa famgath kayak gini mbaaa. sangat berkesan ini mah kalo bisa famgath kayak gini. semoga suatu hari bisa keliling semarang sama keluarga besar juga dan menikmatinya. salam semangat selalu mba....
BalasHapus