Lalu kenapa mau menulis? Karena itu jalanku mengisi waktu luang pas jaga warung. Eh malah keterusan jadi penasaran. Emang punya skill menulis? Ya nggak ada pelajaran bahasa indonesia aja dulu nilainya susah banget 8.
Apa untungnya sih menulis? Semua tergantung pribadi masing-masing.
Menulis adalah jaminan. Dengan menulis sama dengan memperpanjang umur kita. Karena yang ditorehkan adalah karya, yang suatu saat bakalan dilihat orang lain meski minim.
Blog, platform online siapapun dan kapanpun bisa mengakses tak terkecuali anak cucu kita nanti.
Lalu apa sih hal yang perlu diperhatikan dalam menulis
1. Siap dianggap remeh. Untuk menjadi tinggi, haruslah melampaui angin yang kencang. Semua ada levelnya, menjadi junior adalah wajib sekalipun kamu adalah anak seorang penulis ternama. Tidak masalah karyamu dianggap biasa saja, kurang greget, monoton, justru itu adalah langkah kamu untuk memperbaikinya.
Itu adalah celengan kita di masa depan, semakin sering di pompa berbagak cemoohan, celaan, kritikan membuat pribadi semakin tangguh.
Adab ini kelihatan sepele tapi kalau kalian nggak sabar menghadapi bisa-bisa putus di tengah jalan. Jangan sampai terjadi hal itu!!! . Tak apa disebut tidak pantas dalam beberapa waktu, akan tiba karya kita nantinya seperti permata batu berlian.
2. Siap menerima saran dan kritik.
Tulisan yang sudah di posting pastilah jadi asupan pembaca online. Sebagai pembaca mereka punya hak untuk memberikan tanggapan atas karya kita.
Sekalipun komentar itu bisa menyudutkan si penulis itu, namun alangkah baiknya jika kritik itu disampaikan via jalur pribadi. Jika komentar itu bersifat saran maka bisa langsung dituangkan.
3. Terus ugrade kemampuan menulis
Sudah kewajiban belajar dan belajar lagi, walaupun nggak harus di sekolahan. Internet sudah dalam genggaman, apapun yang dibutuhkan tinggal pencet.
Pelajari lebih dalam baik segi tata bahasa, jenis tulisan sampai ke level lebih tinggi
Malu lah sama teman-teman yang sudah berkeluarga, Ibu rumah tangga super sibuk tapi masih bisa meluangkan waktunya untuk menulis. Kita yang masih muda, tanggungam belum ada gunakan semaksimal mungkin untuk mengasah kemampuan.
4. Jangan sendirian menulis. Kamu butuh circle positif yang saling memotivasi. Gabung dalam komunitas menulis baik online atau offline. Seperti one day one post, komunitas saling mensuport anggotanya, tidak pelit ilmu, suka membantu. Kriteria itu yang diperlukan penulis agar tetap survive di tengah rintangan kemalasan hidup.
Setinggi apapun kamu belajar kalau tidak menulis tidak adan berarti sama, eh quotenya siapa ya lupa hehe. Ada yang ingat? Tulis di komentar ya. Bagus quotesnya, mengena di hati. Kuliah 4 tahun aja syarat lulusnya menulis skripsi.
Syarat menulis tidak pernah muluk-muluk cukup lakukan, jangan tunda, konsisten. Tapi syarat punya jam terbang tinggi, siap menerima kritikan pedas, berani ambil tantangan, siap berkorban waktu.
Tidak ada hasil sia-sia kecuali kamu mau kehilangan waktu dengan sengaja.
Siap mbak... Setuju "bingitz" nih
BalasHapus