Bismillahirrohmanirrohim balik lagi review web seris dari we tv Indonesia. Entah kenapa, semenjak pandemi we tv menyajikan seris oke banget deh, dulu yang pernah viral My Lecture My Husband jalan ceritanya spesial berkaitan kehidupan nyata. Dan sekarang seris viral lagi judulnya Ustad Millenial, tayang perdana 12 April 2021. Diperankan aktor dan aktris yang sudah banyak jam terbangnya, didominasi pemain muda berbakat dambaan anak millenial sekarang. Mengambil genre romantis religi, mengambil setting di Yogyakarta, dengan gaya khas bicara orang Jogja.
Arbani Yazis sebagai Ahmad
Taat agama, teguh pendirian. calon ustad, rajin sholat, suaranya adem kayak ubin mushola. Sejak kecil sudah bercita-cita menjadi da'i. Gontor menjadi tempat dirinya belajar agama, saat ia mendapat kesempatan kuliah di Kairo, Mesir, dengan berat hati harus menundanya.
Prilly latuconsina sebagai Khadijah
Adik dari Ibrahim, teman kecil Ahmad, Timbo dan Aisyah. Memendam rasa pada Ahmad sejak kecil, berharap perasaannya dibalas Ahmad. Sikapnya sering baperan kalau lagi jalan bareng Ahmad. Ikut ngurusin keuangan workshop, matanya berbinar-binar tiap lihat Ahmad.
Yoriko Angeline sebagai Susan
Teman kuliah Aisyah, ingin membangun kesejahteraan Ibu-ibu PKK. Menaruh hati pada kakaknya Aisyah, namun tidak seiman.
Hanggini sebagai Aisyah
Adik mas Achmad, teman kuliah Susan, si uget-uget. Wajib foto sebelum makan.
Endy Arfan sebagai Ibrahim
Sahabat Ahmad sejak kecil, setelah dewasa ia diminta meneruskan usaha orangtuanya dulu bersama Ahmad. Sikapnya yang kocak bisa menetralisir perbincangan menegangkan. Punya energi gak habis-habis, hobi posting quotes dan video lucu.
Umay Shahab sebagai Timbo
Sahabat kecil Ibrahim dan Ahmad. Baru pulang kulia dari Amerika, tukang jatuh kesrimpet. Karena ulah yang dibuat Ayahnya, ia dianggap perusak oleh keluarga Ahmad dan Ibrahim.
Cut Mini sebagai Bu Maemunah
Ibu dari Ahmad dan Ibrahim. Setelah ditinggal suaminya, ia harus berjuang membantu Ahmad melunasi hutang dengan berjualan mangut lele dibantu Aisyah.
Donny Alamsyah sebagai Lukman
Bapak dari Ibrahim dan Khadijah, pemilik workhsop kayu dan memperjuangkan usaha worksop kayu bersama pak Muhammad, juga menaruh kebencian pada Tagor dan juga anaknya Timbo.
SINOPSIS
Setelah lulus Gontor Ahmad siap melanjutkan pendidikan ustadnya ke Kairo. Semua berjalan dengan lancar hingga ayah Ahmad meninggal dan mengamanhkan bisnisnya kepada Ahmad. Ahmad bersama orang di sekelilingnya harus berjuang menjalankan bisnisnya yang hampir bangkrut. Menghadapi cinta segitiga yang rumit, sambil tetap mengejar mimpinya untuk menjadi Ustad Millenial yang bisa menginspirasi orang banyak.
PESAN YANG BISA DIAMBIL
1. Impian tidak lebih penting dibanding tanggungjawab pada orangtua.
Prioritas Ahmad adalah keluarganya, meski keinginan itu kesempatan emasnya dari dulu. Tidak ada yang lebih penting jika menyangkut kelangsungan hidup keluarganya. Sebagai anak pertama laki-laki ia memiliki kewajiban melindungi Ibu dan adik perempuan satu-satunya.
"Untuk apa mencari pahala sampai keliling negara, kalau untuk mendapatkannya sudah disediakan Allah di rumah"
2. Berbuat baik medan (jalan) nya nggak mudah.
Ahmad dihadapkan masalah sepeninggal Ayahnya. Harus melunasi utang perusahaan sebesar 2 miliar. Dia berprinsip untuk melunasi utang itu harus dengan syariat Islam. Ia bertemu orang yang mau meminjami uang namun dengan syarat ada bunga, Ahmad tidak setuju.
Menemui investor dengan syarat 50 : 50 namun si investor tidak menyetujui permintaan Ahmad, lagi-lagi gagal.
Hampir ia mendapatkan dana tanpa bunga, tapi karena Ahmad mengetahui niat orang tersebut menikahi gadis masih dibawah umur anakd dari bawahannya. Akhirnya enggan ia memberi pinjaman.
Mengikuti event (pameran) jalan mempermudah dengan sogokan agar segera cair dananya. Ide ibrahim itu ditolak Ahmad, ia masih teguh pendirian syariat Islam meskipun keadaan makin terjepit.
Dia ditawari pinjaman sahabat masa kecilnya, Timbo. Tanpa bunga, tidak ada maksimal uang, asal dengan syarat dia juga ikut melakukan perubahan di perusahaan itu. lagi-lagi Ahmad dan Ibrahim tidak langsung menyetujuinya, mereka masih ragu perihal niat baik itu, tapi setelah mereka tahu masa lalu kelam yang di derita orang tuanya beserta teman seperjuangannya, Ibrahin dan Ahmad menolak keras tawaran pinjam itu. lagi-lagi ia gagal medapat pinjam untuk melunasi hutang dua milyar.
3. Jadi anak pertama itu harus kuat
Sudah menunda impian, juga harus melaksanakan wasiat dari Bapak agar tidak mengecewakan. Pusing, bingung memikirkan solusi melunasi hutang ditambah wasiat Bapak untuk menikahi Kiya (Khadijah) anak Pak De Lukman, sahabat Bapak sekaligus orang yang memperjuangkan bengkel usahanya.
Posisi ahmad makin terjepit di satu sisi dia menganggap Kiya seperti adik kandungnya sendiri, di posisi lain dia bertemu Susan sosok yang bisa jadi teman ngobrolnya meski tak seiman.
4. Kita tidak pernah tau niat seseorang
Kunci permasalahan yang diangkat Ustad Millenial adalah hutang bengkel 2 miliar karena ada campur tangah Paman Tagor. Paman Tagor, Pak de Lukman, Pak De Muhammad dahulu memperjuangkan bengkel bersama-sama, semenjak terjadi perselisihan Paman Tagor keluar dari bengkel dan pergi ke Amerika membawa Timbo.
Setelah sekian tahun meninggalkan bengkel, kini ia kembali lagi. Paman Tagor memiliki niat melalui Tagor, anaknya. Bu de Maemunah memperingatkan Ahmad untuk berhati-hati, sekalipun itu orang terdekat kita.
Pernah salah satu teman saya rekomendasikan series ini tapi sampe sekarang gak pernah kesampean untuk nontonnya hehe. Dapat info juga katanya kualitas seriesnya kayak kualitas series luar negeri hehe, next lah saya jadwalkan untuk nonton.
BalasHapusMantap lah
BalasHapusKak, maaf sedikit mengganjal. Itu profil Susan, kok naksir sama kakaknya Susan (lagi)?
BalasHapusTerimakasih koreksinya mbak🤗
HapusBanyak pesan moralnya ya...senang ada serial dengan sasaran milenial dengan banyak pesan kebaikan begini
BalasHapusDan setuju jika nonton yang asli, hargai hasil karya sineas kita yang bagus ini
Beberpa bulan ini, jarang banget nonton sinetron lagi. Entah kenapa mood y turun. Etapi mau coba nonton Ustad Milenial ini..seru kayaknya.
BalasHapusKunjungan perdana ke blog ini. Menarik resensi filmnya, ustaz pun harus kekinian, gaul, mengikuti perkembangan zaman, tapi tetap mampu berdakwah sesuai syariat
BalasHapusmasyallah filmnya dakwah banget ya.. dipikir2 knapa julukan ustadz ya.. kalo bhs arab ustadz itu guru.. tapi di sini lebih ke pendakwah ya
BalasHapusWe TV ini banyak sekali film bagus. Saya juga suka nonton di aplikasi ini.
BalasHapusTentang filmnya ini saya salut sama tokoh utamanya mau berjuang untuk keluarga
wah ini muncul terus di explore IG ku hahah 😂 udh nemu postingan yoriko nawarin kalo dia pindah agama ahmadnya mau kaga sama dia wkwkwk kocak bgt lg prilly begitu2 maunya sama ahmad ya. so far emang drama bgt sih saya rasa 😂
BalasHapusCeritanya subetron banget yah mbak,, cinta2 segitiga, yg direbutin cowok lg kan beda banget dgn khidupan nyata harusnya 2 cowok yang memperubtkan 1 cewek hihi
BalasHapusSejak pandemi, banyak serial-serial yang tayang di aplikasi ya. Benar-benar mengubah gaya nonton. Aku pun jadi ngoleksi aplikasi streaming nih... hehe...
BalasHapusAku belum pernah nonton film Ustad Millenial ini, seru juga kayaknya. Memang di WeTV banyak serial yang bagus2 ya.
BalasHapusAku suka nonton series ini... udah sampe episode 14. 😁
BalasHapusMasih hangat nih serial wetv nya. Ustadz milenial. Pengen juga nontonnya. Ada si Umay. Udah gede juga ya artis cilik ini. Eh udah gak cilik lagi.
BalasHapusjadi anak pertama itu harus kuat, rasanya jleb banget. di satu sisi positifnya dapat tapi di satu sisi ada unsur yang gimana kesannya gitu. padahal semua anak sama ya. mungkin kuat di sini untuk mencerminkan ke adek-adeknya kalau jadi orang itu harus kuat ya. btw saya jarang nonton film ini tapi pas ihat umay, udah besar dia ya sekarang
BalasHapusAku kenal sih kawan-kawan yang lulusan Gontor itu rata-rata orangnya itu pemberani untuk melakukan sesuatu. Ya, selisih dikit sama nekat mungkin ya. Mungkin, latar belakang itu juga sih yang diangkat di serial itu.
BalasHapusSekarang banyak series bermunculan di aplikasi streaming film seperti WeTV ini ya, saya belum nonton nih sepertinya menarik, Arbani ini saya taunya yang main di Ojek Pengkolan hehehe
BalasHapusKok lihat Prilly di sini gapake jilbab rasanya adeeem gt yaaah. Hihi. Jadi penasaran filmnya
BalasHapusDari semua pemain, saya cuma tau sama prilly..'
BalasHapusehh..ubay juga tau..
yang lain ndak tau...
faktor U keknya ni..
lihat umay sudah besar ternyata ya sekarang, cakep banget. belum pernah nonton sinetronnya, tapi kayaknya seru ya bahas tentang kehidupan ustad anak muda
BalasHapusWah baca artikel ini jd dapet rekomendasi watch list deh saya di We TV ya Mbak, Ustad Milenial, noted, jalan ceritanya seru banget, apalagi pesan yang dapat diambil bahwa mengejar cita-cita gak lebih penting ketimbang tanggung jawab ke orang tua ya, mulia sekali itu.
BalasHapusWe TV ada seriel bagus-bagus ya, Mba. Kayanya seru deh ini ustad milenial. Kalau gelar ustad, di Indonesia memang begitu bukan ya ketika ada seseorang yang paham agama islam dan mendakwahkannya langsung disebut ustad.
BalasHapusOk terima review nya tayang di tv mana mbak?
BalasHapus