[recent]

Recent Post

3/recentposts

Wacana pembangunan Fly-Over Gedangan-Waru Sidoarjo Sebagai Pengurai Kemacetan Dimulai 2021

1 komentar

 


Warga Sidoarjo dan sekitarnya sudah sepatutnya mengucap syukur karena telah bersabar selama kurun waktu yang tidak ditentukan. Bagi kalian yang beraktivitas harus melintasi arah Gedangan sampai ke Aloha Waru atapun sebaliknya, pasti sudah tidak heran dengan  kemacetan yang super sibuk bahkan sulit sekali terurai. Terutama di perempatan Gedangan, meskipun sudah ada traffict light, tetap saja kemacetan panjang tidak bisa dihindari pada jam pergi kantor dan pulang kantor. 

Mobilitas manusia zaman ini memang lebih dibanding era lima tahun kebelakang. Sepeda motor masih masih menjadi primadona masyarakat untuk beraktivitas tiap hari. Dibanding jika harus menggunakan transportasi umum semacam angkot, bus jika jaraknya masih dalam kota.

Sidoarjo bertetangga dengan Surabaya, tentu sangat banyak masyarakat dari Sidoarjo yang ke Surabaya mencari nafkah. Bahkan ada yang memilki slogan tempat kerja di Surabaya, tempat tinggal di Sidoarjo.

Maka tidak heran jika jalanan menuju Surabaya tiap berangkat dan pulang kantor selalu padat. Mungkin sudah terbantu dengan hadirnya jalan tol. Namun tol hanya berlaku bagi mereka yang memiliki kendaraan roda 4 atau lebih. Walaupun tol memiliki slogan bebas hambatan, nyatanya masih bisa terdengar jika jalanan tol, pas jam kantor kadang padat merayap.

Untuk memasuki wilayah Surabaya, salah satu rutenya adalah Sruni-perempatan Gedangan-aloha Waru-Surabaya.

Kemacetan menuju arah Surabaya, pertama akan dimulai dari wilayah Gedangan. Ada yang namanya perempatan, legend sekali jalanan ini, meskipun sudah ada traffict light masih saja tidak teratur lalu lintasnya. Ditambah jam kantor, semrawut sudah.

Jika sudah lampu merah, bisa lama banget. Bukan jam kantor saja sudah padat, apalagi jam kantor.

“Perempatan Gedangan itu perempatan teruwet seIndonesia”

Begitulah pendengar radio Suara Surabaya menyebutnya. Ia menceritakan jika pulang dari Surabaya, sudah memasuki bundaran Aloha Waru, kemudian akan masuk Gedangan, hatinya ketar-ketir. Padat di area Waru tidak sebanding padat melintasi perempatan Gedangan.

Rencana pembangunan fly over dari Gedangan-Waru menjadi angin segar bagi masyarakat yang kesehariannya mobilitas Sidoarjo-Surabaya ataupun sebaliknya.

Sebenarnya bukan hanya di fase wacana namun sudah masuk tahap pengajuan yang dilakukan oleh PJ Bupati Sidoarjo untuk diterukan ke Pemerintah Provinsi.

Sebelum keluar rencana akan dibangunnya fly over ini, pihak pemerintah daerah sudah berupaya untuk mencari rekayasa mengurai kemacetan di kawasan bundaran aloha sampai perempatan Gedangan, namun solusi ideal adalah pembangunan fly over.

“Ya itu konsep yang idel untuk memecahkan crowded yang ada di Aloha memang harus ada rekayasa. Ada macam-macam rekayasa di sana, bisa layang, bisa underpass. Mana yang lebih efisien kalau memang hasilnya visibility (kemungkinan) layang yang dibangun” Terang Heri Soesanto, Kepala Bappeda Pemkab Sidoarjo.

Dibalik cerita selalu padat lalu lintas Gedangan Sidoarjo arah Surabaya ataupun sebaliknya, bahkan sampai bertahun-tahun masalah itu tak kunjung menemukan solusi. Terselip pertanyaan liar yang tidak seharusnya muncul diantaranya.

1. Sebenarnya yang menimbulkan kepadatan di jalan raya itu, karena populasi manusia bertambah? Atau kendaraan pribadi bertambah? atau masyarakat berbondong derajat ekonomi masyarakat meningkat? Atau pengguna jalan yang tidak taat aturan lalu lintas?

2. Sudah ada wacana segera dibangun fly over, apakah sudah yakin kemacetan akan terurai? Atau justru kendaraan pribadi semakin banyak, karena ada tambahan lajur perjalanan.

3. Apakah ini tanda-tanda akhir zaman, semakin banyaknya jalan kembar yang dibangun? Kata pemuka agama zaman dulu akan datang saatnya nanti akhir zaman semakin banyak jalan kembar dibangun.

4. Kalau sudah paham lalu lintas disitu selalu padat, harusnya solusi bukan pada pelebaran jalan atau pembuatan layang. Stop kran impor kendaraan bermotor, karena itulah sumber kemacetan. Percuma dong jalan dilebarin, ditambah, tapi penjualan motor naik derastis.

Well mari kita tunggu realisasinya yang akan dimulai awal tahun 2021. semoga solusi yang dicanangkan pemerintah, mampu menjadi solusi terbaik baik warga Sidoarjo nantinya. 

 

 

 


lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

1 komentar

  1. Semoga cepet cepat terlaksana dan direalisasikan pembangunan fly overnya

    BalasHapus

Posting Komentar