Bismillahirrohmanirrohim
Tanggal 24 Desember 2019 di Auditorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo telah diadakan konser kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Palestina yang berjuang mati-matian demi Islam. dengan izin Allah saya bisa menjadi bagian dari acara tersebut, dihadiri 1.500 orang, terdiri dari orang tua, dewasa, remaja, bahkan sampai anak-anak. Acara yang penuh kegembiraan dan sukacita setelah terlalui dengan meriah. Acara dimulai pukul 19:00 dan berakhir pukul 22:00.
Dengan izin Allah saya mendapat
tugas sebagai panitia acara tersebut. Konser kemanusiaan diadakan oleh Laznas
Lembaga Manajemen Infaq (LMI) yang
menggandeng Nisa Sabyan untuk acara amal. Loh kok bisa jadi panitia?. Cerita gini,
di grup whatsapp men-share bahwa dibutuhkan relawan panitia untuk acara
konser amal dan kebetulan list tabel kegiatan acara masih kosong alias belum
terpenuhi. Mendaftar lah saya di cp yang tertera di broadcast tersebut. Nah
balasan wapri saya bahwa ingin mendaftar sebagai relawan panitia seperti ini.
Jujur saja tidak terpikir bakalan dapat uang/honor atau tidak, karena setahuku ya namanya panitia itu bertugas menyiapkan acara agar berjalan teratur dan kondusif. Tidak masalah dapat nasi kotak. Yang bikin ku penasaran adalah konser kemanusiaan Palestina. Palestina negeri masih terjajah selama 60 tahun dan separuh wilayah dikuasasi Zionis Israel. Dari dulu ku sudah mendengar terus-terusan berita konfik dan kondisi di Palestina. Dalam pikiran ku, kenapa kita yang di Indonesia harus memperjuangkan agar al Quds dibebaskan? kenapa kita harus membantu Palestina? kan bisa kita bantu lewat doa. Jawaban yang selalu ku dapat adalah: mereka adalah saudara seiman, sesama muslim, umat nabi Muhammad. Selalu jawaban itu yang kudapat. Itu yang membuatku tidak yakin, bersikap bodo amat.
Pemikiran diatas sudah berseliwer dari tahun-tahun lalu. Dan akhir-akhir ini ku mulai menemukan jawabannya, melalui kajian yang berada di Youtube oleh Ustad Rahmad Baiquni bahwa kita harus merebut dan membebaskan Al Quds dari tangan Israel. Saya lupa ini hadis atau ucapan Rasulullah bahwa pada saatnya nanti giliran pemuda yang hidungnya pesek, kulitnya sawo matang, orangnya pendek-pendek yang mendapat giliran membebaskan Al Quds dari tangan Israel. Kemudian juga cerita lima pemuda palestina yang bermimpi bahwa suatu saat nanti Al Quds akan dibebaskan oleh orang yang bukan dari bagian kalian andunisiah (Indonesia) nama bangsa yang menurut kalian asing di telinga. Mereka (Palestina) tanpa diminta mengibarkan bendera merah putih. Kita semua tahu bahwa Palestina lah yang pertama kali megakui kemerdekaan Indonesia.
Artinya apa teman-teman? Konflik
di Palestina bukan sekedar konflik yang harus dirasakan umat muslim seluruh
dunia, tapi konflik akhir zaman yang akan segera datang wallahua’lam bis
showaf. Al Quds kiblat umat islam pertama yang dibawahnya sedang dibangun king
of solomon (kerajaan Sulaiman) oleh yahudi Israel. Kalian tahu siapa yang
akan menduduki singgasana king of solomon? Orang Yahudi percaya Nabi
Sulaiman lah yang akan menduduki. Tapi ternyata bukan, yang nantinya menduduki adalah
Messiah Dajjal sang pembawa fitnah akhir zaman. Yang sekarang fitnahnya sudah
mulai terlihat teman-teman.
Kembali pada acara konser amal
bersama Guest Star.....................
SABYAN GAMBUS
Source by instagram/sabyangambus |
Kalian pada kenal dong, lagu man ana man ana yang
biasanya untuk backsound video pendek kekasih yang ditinggal nikah eakk. Kalo ditanya,
pengen jadi panitia biar bisa nonton nisa sabyan gratis ya? nggak sih. Kenapa? Ya
memang ku tidak seheroik yang lain pengen bisa foto, pelukan, pegang Nisa
Sabyan. Tujuanku satu membantu saudara-saudara kita Palestina selebihnya itu
bonus dari Allah.
Menjadi panitia pengarah tamu VIP ternyata enak juga, bisa
jalan-jalan kemanapun keliling area acara. Pas Sabyan tampil ku memilh duduk di
podium samping panggung. Kelihatan Nisa? Kelihatan lah walau dari samping. Penasaran?
Iya penasaran gimana sih wajah asli pas manggung itu. eh ternyata masyaallah
cantik banget, suara itu lembut, imut, gemesin banget.
Disetiap selesai sabyan membawakan lagu akan diadakan lelang
Donasi. Donasi dibuka dari mulai 100 juta, 50 juta, 20 juta, 10 juta, 5 juta, 1
juta. Sesi lelang donasi ini membuat hectic diriku mereka relah membagikan
harta kekayaan mereka dalam jumlah yang besar untuk warga Palestina dalam
jumlah yang menurut ku besar. Masyaallah segera Allah mudahkan saya mengikuti langkah
mereka.
Ada kejadian unik menurutku saat konser Sabya berlangsung. Namanya
mengidolakan seseorang tentu apapun cara dilakukan untuk bisa bertemu secara
deket, berfoto, minta salaman. Nah seperti itulah gambaran saat Sabyan konser,
hampir semua orang sibuk mengabadikan moment. Mengambil foto, video, live ig,
cepet-cepetan bikin stroy di medsos buat nunjukin gimana perasaan
gembiranya bertemu dengan idola/artis yang biasanya hanya kita lihat di story
medsos kalo nggak di acar gosip di Tv hehe. Sedangkan aku yang dari tadi
mengambil posisi di samping panggung notabene tempatnya setara dengan
panggungnya, ya kelihatan deket lah walau dari samping. Ku lebih jarang mengaktifkan
hp untuk memotret Nisa Sbyan deket sesekali iya tapi tidak keterusan. Bagiku adalah
nikmati yang kamu lihat nggak perlu terburu-terburu berlomba-lomba membuat
story ini loh nisa sabyan, teriak-teriak nisa sabyan. Capek berdiri, ku
memilih duduk, walau duduk tapi masih kelihatan, eh tidak dinyana tidak
disangka setelah Sabyan berfoto dengan penonton yang lelang donasi Nisa Sabyan
dan dua temannya lewat pas di depanku, deket banget nget. Bisa ngeliat jelas
tanpa terhalang manusia lain. ya Allah inikah makhluk Tuhan yang kau ciptakan. Dalam
hati ku berbicara disaat yang lain sibuk mengambil posisi lebih dekat dengan
nisa sabyan, eh Allah mengirim Nisa Sabyan lebih deket dihadapku. Teman
panitia yang disamping memegang lenganku seakan-akan tidak percaya Nisa Sabyan
ada dihadapannya.
Masyaallah jazakumullah ya Allah, Engkau memberikan potret
kejadian yang membuatku lebih bersyukur kepadaMu.
Alhamdulillah diakhir konser amal, donasi yang didapat untuk
saudara kita di Palestina kurang lebih 500 juta lebih. Semoga dengan kegiatan
konse kemanusian menambah semangat kita dalam berdakwah dan membela kebenaran
dan semoga para tamu yang telah mendonasikan hartanya selalu dalam keadaan
bahagia dan berkecukupan.
MasyaAllah
BalasHapusAlhamdulillah mendapat kesempatan jd panitia untuk acara yg so worth bagi umat Islam
Ngomongin Palestina selalu bikin sesek Mb
G tau harus komen apa selain doa
Btw selamat y mb atas acarany
Bisa ketemu nisa sabyan pula
Wahhh... MasyaAllah
Wah, keren itu ya ini Mba. Bisa terlibat dalam proyek kemanusiaan.
BalasHapusMashaAllah senengnya akhirnya bisa dapat donasi kemanusiaan untuk Palestina ya mba :) Dan bs ikutan bernyanyi sama Nisa Sabyan :) Pengalaman jadi panitia yang gak terlupa ya pastinya
BalasHapusSubhanallah, acaranya meriah yaa mbaaa. Ada Nisa Sabyan jugaaa, generasi now yang berani bedaaa dengan pilihan musiknya! Nice!
BalasHapusSedih melihat kondisi di Palestina. Mulai dari anak-anak sampai orangtua, semua begitu kuat dan tegar.
BalasHapusAlhamdulillah hasil donasi yang terkumpul cukup banyak. Semua memberikan keberkahan untuk semua pihak yang membantu acara donasi ini.
Percaya deh, join jadi relawan itu manfaatnya banyak banget, nggak cuma saat itu, tapi sampai masa depan. Nice!
BalasHapusAlhamdulillah mbaa bisa ikut bersama-sama menjadi panitia dalam movement Islam seperti ini. Berguna banget buat anak muda dan semuanya yg ingin menjadi relawan
BalasHapusAlhamdulillah acara yang seru dengan adanya Nisa Sabyan dan dana yang diperoleh umtuk saudara di Palestina. Semoga berkah
BalasHapusAlhamdulillah ya mbak. Acaranya bisa sukses dan meriah
BalasHapusWaah, masya Allah, alhamdulillah acaranya berjalan lancar ya mba. Dan, khususnya harapan Palestina untuk terus bangkit akan tetap ada hingga seterusnya. Aamiin
BalasHapusAlhamdulillah ya mbak, bisa bertemu Nisa Sabyan. Aq ngefans juga, lho, sama Nisa Sabyan...
BalasHapus