Manusia diciptakan Tuhan dengan
beragam sifat. Namun manusia bebas melakukan tindakan sesuai hati dan
pikirannya. Sifat bawaan manusia tidak selamanya akan melekat seperti amplop
dan perangko, ada kalanya manusia mencoba sifat ekstrim yang mungkin menurutnya
menantang. Lingkungan lah yang sebenarnya membawa sifat itu dalam kebiasaan
sehari-harinya. Misal lingkungan tempat tinggal dia baik-baik saja dari sisi
keluarganya selalu memenuhi kebutuhan kesehariannya lalu masyarakatnya isering
bermain bersama teman-teman sebayanya, tiba-tiba ketahuan dia mencuri dompet
temannya. Nah lohh anak yang dikira sifatnya baik ternyata mencuri, apa yang
terjadi. Ada kemungkinan pernyataan dari sisi keluarga memenuhi kebutuhannya
dalam hal keperluan makan, keperluan sekolah nah sedangkan untuk keperluan
batin dan kesenangan dia sendiri orang tua tidak pernah memperhatikan.
sumber gambar pixabay.com
Hal ini menandakan keadaan orang
disebut memiliki sifat baik beraneka ragamnya. Sifat manusia itu susah ditebak
apalagi jika baru dikenal. Terkadang kita memerlukan insting dalam menilai
seesorang, dan berlagak sok jadi paranormal menerka sifat orang. Disini penulis
berusaha menjabarkan kriteria orang berdasarkan pengalamannya selama mencoba
berada untuk beradaptasi dalam populasi berbeda.
1. Dari luar baik dan berhati mulia pula.
Waduh seperti
malaikat saja ya sifat seperti ini, jujur belum menemukan tipe manusia seperti
ini hehehe. Karena yang ku yakini sekarang adalah manusia itu sifatnya politik
ketika memiliki keinginan yang akan diraihnya ia harus berkelakuan baik supaya
orang yang akan dimintai tolong pun bersimpati baik juga. Keadaan seperti ini
biasa terjadi diawal-awal pertemanan karena pada dasarnya pertama kali ya jelas
lah saling saling berpositif thinking.
Sekalipun ia
dikatakan dari luar penampilan terlihat baik dan berhati baik juga misal,
senang membantu teman yang butuh pertolongan. Tetap masih ada sisi dianggap
tidak baik misalnya: ada teman dari luar penampilan ia cantik, rapi, perfeksionis,
kata teman-teman sekitarnya ia pintar dan baik hati tapi satu yang nggak banyak
yang suka dia individualis meskipun suka supel sama temannya. Meskipun begitu
orang yang memiliki sifat baik dan rendah hati hanya kemungkinan kecil terbesit
untuk saling menjatuhkan temannya, akan lebih senang bersaing sehat demi
mencapai apa yang diinginkan. Orang dengan tipe seperti ini menghindari namanya
ghibah jikalau memiliki masalah sesegera mungkin diselesaikan agar tidak
menjadi bahan pikiran. Dia lebih mampu menjaga pikirannya tetap stabil yang
diisi dengan hal-hal berfaedah. Berhati mulia bukan karena keruturunan
melainkan dibiasakan berkumpul, bersenda gurau dengan manusia “baik”.
2. Dari luar baik dalamya masyaallah pribadi tak terduga
“Diam-diam
mengahanyutkan” peribahasa itu sangat cocok sepertinya. Hhuh agak sensi kalau membicarakan
ini, karena banyak banget kejadian yang mengindiikasikan “negatif”.
Manusia-manusia berjaket hitam bisa kusebut, karena pernah suatu kondisi
bertemu dengan populasi baru alias teman-teman baru. Di awal-awal pertemanan
masih terlihat baik-baik saja hingga pada titik anak baru ini harus mendapat
berita miring yang ia dengar sendiri lewat perantara lain. padahal anak yang
baru bergabung ini baru saja ingin membangun jalinan pertemanan yang baik,
persepsi awal anggota yang terlibat didalamnya dari segi luar terlihat
baik-baik saja tidak memiliki masalah dengan orang baru tersebut. tapi ternyata
di balik penampilan yang terlihat baik-baik saja para anggota-anggota ini suka
membicarakan tentang anak baru tersebut.
Hal itu jelas
tidak salah,, ada beberapa kemungkingan: pertama, anak tersebut pernah berbuat
kesalahan tanpa disengaja yang sebenarnya dia benar-benar tidak tahu kalau hal
tersebut tidak boleh dilakukan namun tidak langsung diingatkan atau ditegor
akhirnya menjadi bahan pembicaraan berujung gunjingan berkelanjutan. Kedua, dalam
personil populasi tersebut memang berpikiran “kalau kamu tidak bersikap apa
yang kami minta, siap-siap kamu jadi bahan pembicaraan”, artinya memang
personil dalam populasi tersebut memiilki hobi kesamaan senang ghibahin personil
yang tidak sepemikiran dengannya. Akhirnya populasi seperti ini susah menerima
perubahan dari luar cenderung bersikap
menjauh dari anak baru tersebut. dan yang terjadi jika dalam suatu gerakan
berdampak pada event yang diselenggarakan.
Kejadian seperti
itu lebih sering terjadi dalam kelompok, clique, geng yang memiliki anggota lebih
dari dua. Mencari atau menemukan orang baik itu susah jika hanya nampak kasat
mata saja. Pandai-pandailah memilih pertemanan kadang teman yang terlihat baik
pun ternyata bertindak busuk dibelakang kita. jangan tertipu penampilan ya
meskipun ada kata fisrt impression.
3. Dari luar terlihat jelek dalamnya berhati baik
kerap kali
banyak orang menilai hanya penampilan dari luarnya saja misalnya rambutnya
gondrong panjang pula menakutkan apabila jalan di jalanan gelap dikira pembegal
motor. Padahal belum tentu ia memiliki sifat jelek, namun tidak bisa dipungkiri
penampilan menakutkan disandarkan pada orang-orang berperilaku jahat dan kejam
macam penjahat.
Pernah tidak melihat
acara reality talkshow kick andy acara yang dibawakan Andy F Noya yang
menghadirkan sosok laki –laki kekar dengan wajah menyeramakan Andy mengira
produser mendatangkan preman di acaranya. Ternyata beliau memang memiliki raut
muka menyeramkan, tanpa disangka hatinya begitu mulia beliau bisa mendirikan
sekolah gratis di daerah tempat tinggalnya hanya dengan uang hasil kerjanya
sebagai sopir bus antar kota. Konon penghasilan sopir bus tidak menentu begitu
banyak tapi tidak bagi laki-laki beraut menyeramkan ia bisa menepis
pandangan miring orang untuk usahanya
membantu pendidikan indonesia.
Don’t judge from
cover kalimat itu sering digaungkan ketika pertama kali bertemu dengan orang
baru alias dalam Islam tidak boleh su’udzon.
4. Menjadi baik tergantung kondisi
kayak bunglon ya
sifatnya hihihi. Menjadi manusia baik bukan karena ada apa-apanya tapi memang
sebuah keharusan agar mudah diterima di masyarakat multikultural. Pernah mendengar pernyataan
bahwa orang baik itu identik jujur dan dapat dipercaya baik ketika menyampaikan
pesan atau diamanahi suatu hal. Ketika seseorang memiliki pribadi kurang baik
lalu berkumpul dengan populasi baik-baik otomatis ia akan terpengaruh menjadi
baik meskipun tidak secara keseluruhan mempengaruhi dirinya misalnya, anak suka
mencuri uang temannya ketika dia bertemu dengan suasana kelas yang berbeda
dengan kondisi dirinya ia membaca kondisi mengikuti hawa kelas tersebut. yang
tadinya ia bersikap suka mencuri ia mencoba menjadi baik dengan tidak mencuri
ditempat baru tersebut. orang seperti ini pandai menebak kondisi dan situasi
dimana dia akan beradaptasi, karena kewaspadaan adalah nomor satu dan yang
terpenting. Ada suatu kondisi ketika berteman pada grup ini dia memiliki sifat
A ketika berada grup itu bersifat B hal ini memunculkan rasa penasaran jika
temannya ada di grup yang sama. Temannya bakal menyelidiki sifat anak ini dan
membicarkaan sifat anak ini ke grup lain
yang anak baru itu juga bergabung. Keadaan seperti yang menimbulkan ghibah
karena membicarakan kepribadian orang lain ujung-ujungnya bisa saling membenci.
Ketika dihadapkan langsung dengan anak yang bersangkutan justru bersikap
baik-baik saja seolah tidak ada masalah tapi dibelakang dirinya membenci atas
perkataan orang lain.
manusia itu kodratnya baik dari Tuhan semesta alam dan yang
menjadikannya tidak baik atau kurang baik ya manusia itu sendiri. Entah ketika
berkumpul dengan teman-temannya, atau lingkungan tempat ia dibesarkan. Orang baik
adalah orang yang bisa memposiskan dirinya dimana ia berada, orang yang bisa mengerti lawan bicara dimanapun ia
memulai percakapan.
Sidoarjo, 14 November 2018
kalau saya sih mandang baik atau buruk pakai kacamata agama sih mbak. biar standarnya jelas. jadi nggak mengeneralisir masalah juga. orang kan bisa baik, terus besoknya khilaf ya. jadi saya lihatnya baiknya aja.
BalasHapusini juga membantu sih. kalau nggak suka jadi seperlunya aja. nggak semuanya nggak disuka gitu
Ya, nobody perfect ya. Ga ada yg full baik dan full jelek jg. Dan sebnrnya bukan tugas kita sih menilai kebaikan seseorang. Yg lbh penting adalah kita selalu berusaha berbuat pada org lain. Iyu aja udah cukup bikin sibuk 😀
BalasHapusManusia memang bukan mahluk sempurna baik itu secara fisik maupun sifat, pasti Allah punya maksud atas semua itu. Semoga kita yang paham akan hal ini bisa lebih berhati2 dalam bertindak agar sifat kita tidak termasuk salah satu diantaranya
BalasHapusSaya bingung mau ngomen apa, karena ya memang begitulah adanya. Kalaupun harus menilai, saya lebih percaya kepada seperti yang diajarkan Syaidina Ali dan Umar ibn Khattab, bahwa kita bisa melihat kepribadian seseorang ketika kita sudah berurusan dengan uang, atau sudah bepergian jauh dengannya.
BalasHapusMemang tidak ada manusia yang sempurna ya, Mbak. Pasti selalu ada kekurangannya. Termasuk kita. Tetapi kita semoga selalu berusaha menjadi manusia baik dalam pandangan Allah.
BalasHapusBaik atau enggaknya kadang bergantung niat. Sikap orang memang kadang tak bisa kita tebak, karena tak ada yang benar-benar tahu apa isi hati seseorang. Menjadi baik pondasinya adalah agama menurut saya.
BalasHapusKalau ibarat pepatah "dalamnya lautan bisa diukur, dalamnya hati siapa tahu". Memang susah buat kita mendefinisikan baik. Mengikuti jalan yang lurus sesuai ajaran agamanya itu yang pasti tampaknya, Mba.
BalasHapus
BalasHapusDalam hidup ini pasti kita banyak ketemu orang seperti dalam tulisan ini. Bukan hak kita juga untuk menilai seseorang berbuat baik dengan tulus atau tidak. Yang penting kita fokus aja sama diri sendiri, selalu berusaha tidak menyakiti hati orang dan menghindari berkomentar negatif di status orang.
Pepatah Don't judge a book by its cover sepertinya cucok untuk artikel ini :)
BalasHapusWah, jadi inget perkataan seorang penulis bahwa di dunia ini adanya itu orang baik dan orang belum baik.
BalasHapusArtinya, orang yg di mata kita buruk perangainya, masih terbuka kesempatan tuk perbaiki diri.
Yang merasa sudah baik pun harus terus menularkan virus kebaikannya sembari menjaganya hati agar tidak tinggi.
Itulah sebagian makna rahmatan lil alamin bagi saya :)
Saya pernah dengar kajian online dari ustadz Syafiq Basalamah.
BalasHapusOrang baik bisa dilihat dari akhlaknya (perilaku/perangainya).
Meskipun ibadahnya taat, tetapi akhlaknya buruk, tetaplah ia dianggap buruk.
Kalau ada seekor kucing saja sangat takut saat bertemu seseorang, artinya bisa jadi orang tersebut memiliki sesuatu yang kurang baik.
Salah satu indikasi berakhlak baik biasanya sayang terhadap makhluk hidup/binatang di sekitarnya.
Untuk mengetahui apakah orang itu baik memang paling mendasar terlihat dari bagaiamana dia memperlakukan orang di sekitarnya, amanah, dan yang pasti bermanfaat buat yang lain. Bisa jadi apa yang dilakukan belum sempurna, bukan berarti dia buruk juga.
BalasHapusMenjadi baik itu memang baik mba. Setuju banget dengan di breakdown jadi 3 point. Banyak yg masuk pada kelompok di point 2 misalnya. Tapi saya yakini manusia pada dasarnya bersikap baik.
BalasHapus