RESENSI NOVEL YORICK - kuratailmu

Judul Buku                  : Yorick

Penulis                        : Kirana Kejora

Penerbit                      : PT. Nevsky Prospekt Indonesia

Jumlah halaman          : 335 halaman

Tahun Terbit                : 2018

Nomor Edisi                : 978-602-528-830-2

Pendahuluan

Buku ini mengajarkan kepada kita semua bahwa perjuangan tiada akhir akan terus berlanjut. Bersahabat dengan kehidupan membuat dirinya sanggup menempa angin dimana ia mencari ilmu. semangat dan mentalnya sudah terlatih sejak usia dibawah umur. Berbekal petuah dari sang nenek yang begitu menyanyangi dan mendidiknya secara tegas Yorick kecil tumbuh menjadi sosok Yorik dewasa yang pekerja keras, tegar, kuat, selalu bersikap murah hati.

Ikhtisar buku

“Jangankan hanya mobil-mobilan, pabriknya pun bisa kamu beli” salah satu petuah yang membangkitkan semangat yorick agar menjadi manusia tidak pantang menyerah, tegar, dan tidak merepotkan orang lain. sejak kecil keinginannya lebih banyak tidak terpenuhi karena kondisi ekonomi serba pas-pasan, namun bukan berarti Yorick tumbuh dalam kekurangan justru Nenek Encum berusaha mendidiknya agar menjadi manusia sabar, dan mandiri. Sejak kecil dirinya tidak pernah merasakan bermain-main dengan teman itu rasanya seperti apa?. 

Yorick kecil seringkali membantah ucapan neneknya sampai akhirnya Yorick tidak melihat keberadaan Neneknya dan barulah dia merasakan Nenek adalah segalanya baginya. Namun Yorick bukanlah manusia seperti kapas yang mudah terhuyung begitu saja jika angin menyambanginya. Yorick memegang semua hal yang telah diajarkan kepadanya untuk bergerak maju menjalani hidup dari mulai saudara sedarahnya yang menganggap dirinya sebagai benalu, hingga ia harus bekerja serabutan sebagai asisten toko elektronik untuk menyambung hidup.

Beban berat semakin ia terima merasa bahwa semua orang tidak ada yang menginginkan dirinya  bahkan dirumah saudara sedarahnya Pak Cecep, Pak Harna Pak Jaya yorick harus menjadi pembantu keluarganya. namun kesempatan adalah sebuah pelajaran disela-sela menjadi menjadi pesuruh yorick memiliki ketertarikan dengan dunia IT berbekal harus menyelesaikan tugas dari anak Pak Jaya yang menyadang status mahasiswa Teknik informatika, yorick mendapat bayaran bisa mempelajari internet berbekal komputer milik Gilang. 

Setelah nenek encum dibawa pergi entah kemana, hilang jejak sudah keberadaannya begitu juga dengan kehidupan Yorick yang semakin tidak tahu arah yang akan dituju. 

Yorick tidak mengetahui siapa dan dimana orang tuanya sejak kecil. Ia juga tidak berani bertanya pada neneknya, ia khawatir jika bertanya padanya justru akan membuka luka lama. Yorick kecil tumbuh menjadi yorick remaja yang mandiri, berjiwa pemberani ia bisa membiayai sekolah, membayar kos-kosan dengan kerja paruh waktu. dari mulai berani membuka perusahaan besar yang ia nahkodai lalu rugi puluhan juta rupiah. Lagi-lagi dia bukan sosok pantang menyerah, berbekal keyakinan kuat yang sudah dia miliki semenjak ia tinggal bersama neneknya Yorick bangkit lagi membangun perusahaan dengan melibatkan sahabat-sahabat yang sesuai di bidangnya untuk mengelola.  

Alam telah memberik isyarat bahwa tidak semua orang membenci keberadaan dirinya sepertinya halnya nya iyan, Tejo, Aziz, Rotten, Pak Hanif, Pak Kin yang selalu mensupprort apa hal yang dilakukan Yorick walaupun terkadang temann-temannya berpikir yang dilakukan adalah ide gila, namun berbekal yakin Yorick mampu mewujudukannya. Yorick ialah tipe manusia apa adanya disamping memiliki kecerdasan rata-rata ia juga selalu menganggap teman-temannya adalah segalanya baginya. Itulah yang membuat teman-temannya selalu mendukung keputusan yorick.

Kelebihan

Novel ini menceritakan sosok pejuang keras sejak kecil dia tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua, hanya nenek lah sosok ayah da ibu dimatanya. Sosok yorick ini berkarakter pejuang ulung, yakin setiap langkah yang ia pilih semua pasti ada yang mengatur. Hal itu terlihat dari ketika dia dianggap gila oleh temannya tiba-tiba buat paspor, buat SIM A. Tanpa tidak dia sadari hal kecil yang dianggap gila temannya ternyata tercapai semua.

Sosok yorick ini mampu menjadi pelecut semangat bagi setiap orang yang membacanya. Karena diangkat dari kisah nyata, sang penulis Kirana Kejora berhasil menyajikan alu cerita yang epik hingga menguras air mata saat yang membaca menghayati. 

Kekurangan

Novel Yorick berhasil menghadirkan perjuangan yang sabar akan berbuah hasil namun berbanding terbalik dengan kisah percintaannya, justru dia gagal dalam menjalin hubungan.

Dari segi alur cerita, jika mulai membaca dari depan, agaknya pembaca masih kebingungan dan bertanya-tanya. Tiba-tiba Yorick sudah ada di Rusia dengan membawa kisah cintanya dari tanah air. 

 #NovelYorick

#NovelYorickBlogReview